Rebut Aset Kripto Cardano (ADA) di Webinar Seru Ini

Anda berpeluang merebut aset kripto Cardano (ADA) di webinar seru ini, Kamis (15 Oktober 2020) melalui GoogleMeet. Webinar mengangkat topik tentang karir dan gaji tinggi sebagai developer blockchain.

Blockchainmedia.id bekerjasama dengan EMURGO Indonesia menggelar webinar seru terkait teknologi blockchain.

Kali ini mengangkat tajuk yang tak kalah seru dari webinar sebelumnya, yakni “Karir Cerah dan Gaji Tinggi di Industri Blockchain“. Jonas Sunandar, Developer Blockchain asal Indonesia, hadir sebagai narasumber.

“Aset kripto ADA itu adalah sekadar bentuk apresiasi kami kepada masyarakat yang mengikuti webinar, selain mereka akan mendapatkan ilmu dari narasumber. Webinar bertopik berbeda lainnya akan berlanjut pada pekan-pekan berikutnya selama 3 bulan penuh, hingga Januari 2020, juga bersama EMURGO Indonesia,” ujar Vinsensius Sitepu, Pemimpin Redaksi Blockchainmedia.id.

Terkait topik webinar, menurut Patria Abditiar dari EMURGO Indonesia, setidaknya sejak 5 tahun terakhir, adopsi teknologi blockchain kian besar. Ia diteliti dan dikembangkan tak hanya oleh perusahaan swasta, tetapi juga sejumlah lembaga pemerintah.

Mau Gaji Super Gede? Pelajarilah Blockchain

Kata Abditiar, karena potensi teknologi itu sangat besar dalam hal efisiensi sistem uang digital dan olah data digital, sumber daya manusia (SDM) yang sanggup mengembangkannya masih terhitung langka.

“Blockchain dalam konteks uang digital, ia terbukti sangat efisien soal kecepatan dan biaya, misalnya pada stablecoin bernilai dolar, seperti Tether (USDT). Sedangkan olah data digital, banyak digunakan dalam proses rantai pasokan alias supply chain di beragam sektor industri. Banyak perusahaan besar, seperti IBM, Nestle, Google, Intel, Alibaba sangat fokus mengembangkannya. Namun, SDM-nya masih terhitung langka. Tak heran gaji seorang developer blockchain mencapai miliaran rupiah per tahun,” sebut Abditiar.

Abditiar melansir data pada tahun 2018 oleh Computerworld. Situs itu menyebutkan, gaji seorang developer blockchain mencapai rata-rata US$137.000 (sekitar Rp2 miliar) per tahun. Bahkan permintaan SDM oleh industri mencapai 400 persen sejak tahun 2017.

Spesialis Blockchain Digaji Rp321 Juta Per bulan

Sedangkan data terbaru dari Glassnode menyebutkan rata-rata gaji yang diterima seorang developer blockchain di Amerika Serikat (AS) sekitar US$96.330 per tahun atau setara Rp118 juta per bulan dengan kurs hari ini.

“Nah, masalahnya sangat sedikit lembaga yang menyediakan pendidikan khusus blockchain yang sangat terstruktur, bermutu dan layak dipercaya, terlebih-lebih di Indonesia. Webinar ini memberikan ruang yang sangat besar kepada masyarakat Indonesia, khususnya kaum muda yang penasaran soal seluk beluk menjadi developer blockchain yang berkompetensi tinggi, agar ia layak digaji tinggi,” kata Patria.

Bagi yang berminat mengikuti webinar itu, silahkan mengisi formulir ini.

Terkini

Warta Korporat

Terkait