Rekeningku.com belum juga me-listing Bitcoin Cash (BCH) hasil hardfork, 15 November lalu. Padahal bursa kripto lainnya di Indonesia, seperti Indodax dan Coinone Indonesia sudah me-listing BCH versi baru itu. Indodax sejak Sabtu (17/11) telah me-listing dua versi BCH, yaitu Bitcoin Cash Adjustable Blocksize Cap (BCHABC) dan Bitcoin Cash Satoshi’s Vision (BCHSV).
Demikian juga dengan Coinone Indonesia me-listing dua versi sekaligus sejak tengah malam 15 November.
“Kemarin kami yang pertama listing di Indonesia, langsung setelah hardfork selesai,” tutur Sheila Suekto Head of Business Strategy, Coinone Indonesia, Selasa (20/11) malam.
Sumardi Fung, Founder & CEO Rekeningku.com mengatakan, pihaknya masih memantau kondisi pasca hardfork BCH, 15 November lalu. Ia mengatakan, yang pasti, Rekeningku.com hanya akan me-listing salah satu dari dua versi baru BCH itu.
“Kalau dua-duanya, kami masih lihat situasi dan kondisi,” ujarnya, Selasa (20/11).
Sebelumnya, dalam pernyataan resmi yang disampaikan melalui e-mail pengguna, pada 8 November lalu, manajemen Rekeningku.com menyampaikan bahwa pihaknya lebih mendukung BCHABC, karena adanya dukungan dari miner yang lebih besar.
Hingga berita ini ditulis pada Selasa malam, transaksi BCH di platform Rekeningku.com masih belum bisa dilakukan. [jul]