Ajaib Kripto merilis analisis pasar terbaru yang memberikan sinyal trading untuk tiga altcoin potensial: SUI (Layer-1), NEAR (Layer-1), dan JUP (DEX). Rekomendasi ini disampaikan oleh Panji Yudha, Financial Expert Ajaib, pada Jumat (15/08/2025) pagi, dan diterima redaksi Blockchainmedia.id pukul 22:00 WIB.
Analisis yang disampaikan Panji Yudha memanfaatkan data harga terkini serta tren teknikal yang menunjukkan peluang kenaikan signifikan dalam jangka pendek. Berikut daftar altcoin bullish tersebut.
Daftar Aset Kripto Layak Lirik Hari Ini
1. Sui Network (SUI)
SUI adalah altcoin pertama direkomendasikan dengan titik entry di Rp57.500, target take-profit di Rp72.000, dan stop-loss di Rp53.500. Jika target tercapai, potensi kenaikan sekitar 25,22 persen.
Menurut Panji, SUI menunjukkan pola konsolidasi sehat dengan volume perdagangan yang meningkat, indikasi adanya tekanan beli yang dapat mendorong harga menembus resistance utama.
2. NEAR Protocol (NEAR)
NEAR Protocol (NEAR) menjadi altcoin bullish berikutnya hari ini. Panji merekomendasikan entry di harga Rp42.300, dengan target take-profit Rp52.500 dan stop-loss Rp39.700. Potensi kenaikannya diperkirakan mencapai 24,11 persen.
Financial Expert Ajaib tersebut menilai NEAR mendapat dorongan dari perkembangan ekosistem decentralized application (dApps) yang saat ini semakin aktif, serta arus berita positif terkait integrasi proyek DeFi di jaringan NEAR.
3. Jupiter (JUP)
JUP, token yang terhubung dengan decentralized exchange (DEX), direkomendasikan dengan entry di Rp8.000, target take-profit Rp10.700, dan stop-loss Rp7.200. Potensi kenaikannya mencapai 33,75 persen, tertinggi di antara ketiganya.Â
Panji menilai bahwa JUP tengah mendapatkan momentum positif dari peningkatan volume transaksi di DEX terkait, yang kerap menjadi sinyal awal pergerakan harga signifikan.
Sentimen Pasar Kripto di Bawah Gejolak Ekonomi AS
Selain memberikan daftar altcoin bullish hari ini, Panji juga mengulas dinamika sentimen yang mempengaruhi pergerakan aset digital. Awal pekan ini, Bitcoin sempat terdorong positif setelah rilis data Consumer Price Index (CPI) AS yang lebih rendah dari ekspektasi.Â
Secara historis, kondisi ini mendukung aset berisiko. Namun, optimisme memudar setelah rilis data PPI pada Kamis malam, yang mencatat kenaikan 0,9 persen bulanan dan 3,3 persen tahunan, sementara Core PPI naik 0,9 persen bulanan dan 3,7 persen tahunan—semuanya di atas perkiraan.
“Lonjakan ini memicu penguatan cepat dolar AS karena pasar mengantisipasi inflasi produsen yang lebih tinggi. Sebagian penyebabnya adalah efek berkelanjutan dari tarif era Trump,” ujar Panji.
Data ini memangkas peluang pemangkasan suku bunga The Fed pada FOMC 17 September menjadi 92,8 persen dari 94,3 persen. Akibatnya, Bitcoin turun ke US$117.719 sebelum rebound di atas US$118.000, sehari setelah mencetak rekor US$124.465.
Panji menyoroti perubahan sikap Menteri Keuangan AS, Scott Bessent. Sehari sebelumnya ia menyatakan pemerintah tidak akan membeli BTC tambahan dan mengandalkan sitaan, namun pernyataan terbarunya membuka peluang ekspansi Strategic Bitcoin Reserve lewat pembelian.
“Meski Bessent menegaskan langkah itu netral anggaran dan kemungkinan dilakukan melalui pengalihan aset, perubahan ini cukup menghidupkan spekulasi bahwa pemerintah AS dapat menjadi katalis kenaikan harga,” jelas Panji.
Saat ini, pemerintah AS memegang BTC sitaan senilai US$24,27 miliar. Meski peluang imbal hasil menarik, Panji menegaskan pentingnya disiplin manajemen risiko, termasuk penempatan stop-loss dan pengaturan ukuran posisi sesuai profil risiko untuk menjaga portofolio tetap sehat. [dp]
Disclaimer: Seluruh konten yang diterbitkan di Blockchainmedia.id, baik berupa artikel berita, analisis, opini, wawancara, liputan khusus, artikel berbayar (paid content), maupun artikel bersponsor (sponsored content), disediakan semata-mata untuk tujuan informasi dan edukasi publik mengenai teknologi blockchain, aset kripto, dan sektor terkait. Meskipun kami berupaya memastikan akurasi dan relevansi setiap konten, kami tidak memberikan jaminan atas kelengkapan, ketepatan waktu, atau keandalan data dan pendapat yang dimuat. Konten bersifat informatif dan tidak dapat dianggap sebagai nasihat investasi, rekomendasi perdagangan, atau saran hukum dalam bentuk apa pun. Setiap keputusan finansial yang diambil berdasarkan informasi dari situs ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pembaca. Blockchainmedia.id tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung, kehilangan data, atau kerusakan lain yang timbul akibat penggunaan informasi di situs ini. Pembaca sangat disarankan untuk melakukan verifikasi mandiri, riset tambahan, dan berkonsultasi dengan penasihat keuangan profesional sebelum mengambil keputusan yang melibatkan risiko keuangan.