Pasar kripto sedang ramai dengan antisipasi, karena tanda-tanda pasar bull yang potensial mulai muncul. Hal ini mendorong investor untuk serius mempertimbangkan akumulasi altcoin, yaitu aset kripto selain Bitcoin, sebagai persiapan untuk lanskap keuangan yang menjanjikan.
Altcoin semakin menunjukkan kekuatannya di pasar, sebuah pengamatan yang dibuktikan dengan berhasilnya mereka menembus indikator SMA 50-minggu yang signifikan. Penembusan ini lebih dari sekadar fluktuasi, ini merupakan sinyal kuat pergeseran positif dalam sentimen investor terhadap aset digital ini.
Sudah Dimulai?
Tren yang patut diperhatikan adalah konsensus yang muncul bahwa reli altcoin bisa segera terjadi. Indikasi reli yang akan datang ini sangat mirip dengan pola yang diamati pada tahun 2020, periode yang ditandai dengan pergerakan keuangan yang signifikan di dunia kripto.
Berdasarkan laporan Finbold, trader dan analis teknikal kripto Mags telah vokal tentang paralel ini, menyarankan bahwa tren pasar saat ini mencerminkan yang terlihat pada tahun 2020.
Tahun itu penting karena menetapkan titik terendah yang signifikan untuk ETH/BTC dan altcoin, meletakkan dasar untuk kenaikan pasar yang substansial.
“Pada tahun 2023, kami melihat hal serupa, di mana ETH/BTC baru saja mencapai garis tren support multi-tahun ini, dan Bitcoin halving hanya tinggal 5 bulan lagi. Harga juga berkonsolidasi di dalam triangle yang ketat. Pemantulan dari sini sangat bullish untuk ETH dan altcoin,” ujarnya.
Secara historis, pola konsolidasi seperti itu, terutama ketika mereka mengarah pada breakout, telah menjadi pendahulu bagi tren bullish.
Implikasi pantulan ini pada waktu spesifik ini sangat besar, dengan prediksi optimistis baik untuk Ethereum maupun pasar altcoin yang lebih luas.
Meskipun Mags menekankan kebijaksanaan untuk fokus pada Ethereum, mengingat peran signifikannya dalam tren saat ini, potensi untuk diversifikasi di berbagai altcoin tidak dapat diremehkan. Strategi investasi yang beragam ini dapat membuka banyak peluang untuk pengembalian.
Menambahkan ke dalam diskusi, CryptoCon, suara terkenal dalam komunitas kripto, baru-baru ini mengomentari kekuatan altcoin. Mereka menunjukkan tren kenaikan yang jelas dalam kekuatan altcoin dan persilangan di batas SMA 50-minggu.
Menariknya, CryptoCon menyoroti bahwa tren ini tidak hanya menguntungkan untuk altcoin tetapi juga bermanfaat untuk Bitcoin.
Mereka merujuk pada aksi harga setelah memegang MA, yang bahkan memperhitungkan dampak dari peristiwa black swan 2020.
Secara khusus, persilangan di batas ini terjadi lebih awal dalam siklus ini daripada yang diharapkan, penyimpangan dari norma yang bisa menandakan aksi harga yang lebih kuat mengingatkan pada periode 2016-2017 untuk Bitcoin dan altcoin, menjauhi ketidakpastian 2020.
Lonjakan kekuatan altcoin biasanya setelah memegang MA adalah titik minat khusus. Menurut CryptoCon, ini menunjukkan bahwa pasar kripto berada di ambang mengalami perkembangan positif yang signifikan.
Sentimen ini bergema di seluruh pasar, dengan banyak ahli dan penggemar yang sama-sama optimis tentang masa depan kripto.
Apa Itu Reli Altcoin dan Relasinya dengan Altseason?
Reli altcoin merujuk pada peningkatan nilai dan kapitalisasi pasar yang signifikan dan sering kali cepat dari kripto selain Bitcoin, yang secara kolektif dikenal sebagai altcoin.
Fenomena ini ditandai dengan pergerakan harga altcoin yang luas dan berkelanjutan ke atas, sering kali didorong oleh peningkatan minat investor, kemajuan teknologi, atau sentimen pasar yang positif.
Selama reli altcoin, umum untuk melihat banyak altcoin mengalami keuntungan substansial, melampaui Bitcoin dalam hal pertumbuhan persentase.
Istilah altseason sangat berkaitan dengan reli altcoin. Ini menggambarkan periode dalam siklus pasar kripto di mana altcoin secara konsisten dan signifikan melampaui Bitcoin.
Periode ini ditandai dengan pergeseran fokus investor dari Bitcoin ke altcoin, sering kali karena persepsi tentang potensi pengembalian yang lebih tinggi.
Altseason biasanya menampilkan tren pasar luas di mana sejumlah besar altcoin melihat peningkatan harga yang substansial, bukan lonjakan terisolasi pada kripto individual.
Mengukur Altseason bisa rumit, karena melibatkan beberapa indikator dan dinamika pasar. Salah satu metrik utama adalah Indeks Dominasi Bitcoin, yang mengukur kapitalisasi pasar Bitcoin relatif terhadap total kapitalisasi pasar semua kripto.
Penurunan dominasi Bitcoin sering menunjukkan pergeseran ke arah altcoin, menandakan potensi awal Altseason. Selain itu, trader juga sering melihat kinerja altcoin terkemuka terhadap Bitcoin, mencatat ketika altcoin ini mulai secara konsisten melampaui Bitcoin selama periode berkelanjutan.
Volume dan sentimen pasar juga merupakan faktor kunci dalam menilai altseason. Peningkatan volume perdagangan di berbagai altcoin, ditambah dengan berita positif dan sentimen investor, dapat menandakan awal Altseason. Tren media sosial, liputan berita, dan antusiasme pasar keseluruhan seputar altcoin dianggap untuk menilai suasana pasar.
Terakhir, analisis teknikal berperan dalam mengidentifikasi dan mengukur altseason. Pedagang menggunakan berbagai indikator teknikal, seperti moving average, RSI, dan lainnya, untuk menganalisis pergerakan harga dan tren altcoin.
Pola bullish yang konsisten di berbagai altcoin, yang menyimpang dari kinerja Bitcoin, dapat menandakan awal dari altseason. Namun, penting untuk mendekati analisis ini dengan hati-hati, karena pasar kripto sangat fluktuatif dan dapat dipengaruhi oleh banyak faktor eksternal. [st]