Reli Bitcoin Dongkrak Crypto Presale Terbaru, BTC Bull, Tembus US$5 Juta

Reli Bitcoin (BTC) sebesar 15 persen selama 30 hari terakhir disebut turut mengdongkrak crypto presale terbaru dari BTC Bull yang mencapai US$5 juta.

Reli harga Bitcoin dalam sebulan terakhir diklaim telah memberikan dampak signifikan pada crypto presale terbaru BTC Bull, sebuah proyek koin meme yang menjanjikan airdrop Bitcoin kepada para pemegang tokennya. Pada Senin (28/04/2025) saja, Bitcoin diperdagangkan di kisaran US$94.000 lalu dan sempat tembus di ketinggian lokal di US$95 ribu, dan kenaikan harga tersebut ikut mendorong peningkatan minat terhadap BTC Bull yang kini telah mengumpulkan lebih dari US$5 juta dari para investor awal.

Lonjakan harga Bitcoin telah memicu optimisme baru di kalangan penggemar kripto. Banyak yang memperkirakan bahwa aset digital terbesar ini akan menembus angka psikologis US$100.000 dalam waktu dekat. Sentimen ini membuat permintaan terhadap crypto presale terbaru seperti BTC Bull meningkat tajam.

“Ini presale yang mengambil momentum dari pergerakan harga Bitcoin. Model insentif berbasis airdrop dan pembakaran token,” tertera di situs resmi mereka.

crypto presale terbaru btc bull

BTC Bull dikatikan antara reward dengan harga Bitcoin. Mekanisme proyek ini akan mengaktifkan airdrop dan pembakaran token saat Bitcoin mencapai harga-harga tertentu. Sebagai contoh, ketika BTC menembus US$125.000, maka sistem secara otomatis akan membakar sebagian pasokan token. Jika harga BTC naik ke US$150.000, maka pemegang token BTCBULL akan mendapatkan Bitcoin yang asli sebagai hadiah.

“Kalau harga BTC tembus US$150.000, maka holder BTC BULL mendapatkan Bitcoin gratis dari proyek token ini,” tertera di situsnya.

Proyek ini telah merancang beberapa tahapan berdasarkan level harga Bitcoin, termasuk pembakaran token di US$175.000 dan US$225.000, serta airdrop tambahan di US$200.000 dan US$250.000. Airdrop BTC Bull di level US$250.000 akan berbentuk token BTCBULL dengan alokasi sebesar 2,1 miliar token atau 10 persen dari total pasokan.

Fitur lain dari crypto presale terbaru ini adalah staking dengan imbal hasil tahunan (APY) dinamis hingga 81 persen selama dua tahun. Berdasarkan data dari laman staking BTC Bull, saat ini sudah ada lebih dari 1,3 miliar token BTCBULL yang terkunci dalam pool.

Selain menjadi strategi untuk menghasilkan pendapatan pasif, staking ini juga mendorong investor untuk menahan token lebih lama, sehingga dapat meredam volatilitas tinggi yang biasa terjadi setelah peluncuran token secara resmi.

Proyeksi Harga Bitcoin di Atas US$100 Ribu dan Dampaknya ke Crypto Presale Terbaru, BTCBull

Sementara itu, proyeksi harga Bitcoin ke depan semakin bullish. Beberapa tokoh kripto ternama seperti Arthur Hayes dan Tom Lee memperkirakan harga BTC akan menembus US$100.000 bahkan sebelum pertengahan tahun 2025 ini. Jack O., seorang trader OTC, memperkirakan level US$110.000 akan tercapai pada bulan Juni 2025. Senada dengan itu, analis Ted Pillows menargetkan harga Bitcoin mencapai US$106.000 pada Juni sebelum mengalami koreksi pada kuartal ketiga dan kembali naik ke atas US$120.000 pada kuartal akhir 2025.

Arthur Hayes: Ini Peluang Terakhir Investasi Bitcoin di Bawah US$100 Ribu

Apabila prediksi tersebut menjadi kenyataan, maka milestone US$150.000 untuk airdrop pertama dalam crypto presale terbaru BTC Bull bisa segera terwujud.

Smart contract yang digunakan oleh BTC Bull telah diaudit oleh Coinsult dan SolidProof, dua lembaga audit blockchain independen. Token ini dapat dibeli melalui dompet kripto Best Wallet atau situs web resmi BTC Bull. Selain kripto seperti ETH, USDT, dan BNB, token BTCBULL juga bisa dibeli menggunakan kartu kredit bank konvensional.

Harga token dalam crypto presale terbaru ini saat ini berada di level diskon, yakni US$0,00249, yang akan meningkat pada putaran berikutnya. Investor disarankan untuk mengikuti akun resmi media sosial proyek untuk informasi terkini, yakni X dan Telegram ini. [ps]

Terkini

Warta Korporat

Terkait