Reli Bitcoin (BTC) hanya sehari dibentuk setelah kembali terperosok jelang akhir pekan ini, membawa kegelisahan akan berlanjutnya crypto winter.
Sebelumnya, harga kripto utama sempat reli saat dolar AS merosot dan bank sentral Kanada (ECB) menaikkan suku bunga di bawah ekspektasi.
Dalam tujuh hari terakhir, harga BTC sejatinya telah reli lebih dari 10 persen, hingga semalam kembali jatuh saat bank sentral Eropa (ECB) menaikkan suku bunga sesuai ekspektasi.
Langkah ECB tersebut mendongkrak indeks dolar AS, sekaligus menyusutkan selera risiko. Itu telah membawa gelombang jual ke pasar kripto dan saham.
Nasib Reli Bitcoin (BTC)
Berdasarkan laporan Cointelegraph, jelang putusan suku bunga dari bank sentral AS (The Fed), data PDB AS telah bergerak memantul untuk kuartal ketiga tahun ini.
“Angka [PDB] ini lebih lemah dalam hal sinyal yang dikirimkannya tentang kekuatan ekonomi ke depan daripada yang terakhir, meskipun berita utamanya positif,” ujar Direktur Riset Ekonomi Pasar Maju di AllianceBernstein, Eric Winograd.
Dikhawatirkan, The Fed akan melakukan langkah serupa dengan ECB, yang membuat investor khawatir. Dolar AS pun kembali menyerap minat pelarian investor dari Euro dan menekan selera risiko.
Berdasarkan analisis teknikal Rekt Capital, harga BTC masih mencoba mendekati resistance area merah, yang menjadi pusat analisis untuk prospek tren selanjutnya.
Analis mengatakan bahwa harga perlu membangun pijakan kuat di kisaran level US$21.500 untuk dapat melanjutkan dorongan bullish ke US$23.000. Itu perlu menembus resistance area dengan valid.
Namun, skenario bearish pun perlu dipertimbangkan, di mana harga bisa saja terpantul dari area tersebut dan jatuh hingga ke level US$14.000 yang sangat mengkhawatirkan.
Dari skenario analisis di atas, harga yang gagal membangun pijakan di level US$21.500 akan berlanjut jatuh kuat.
Harga BTC akan menembus support level US$18.600 dan terus terperosot hingga ke wilayah support potensial di kisaran US$14.000, sebelum Bitcoin melanjutkan reli.
Namun, bagaimana sentimen global akan mempengaruhi selera risiko tetap akan menjadi dasar utama pertimbangan investor, sebelum memarkirkan dana di pasar kripto. [st]