Pergerakan reli pada harga Bitcoin (BTC) telah membuat investor bersemangat, meski saat ini memiliki potensi rintangan yang menanti.
Sejak awal Januari 2023, harga BTC telah perlahan bergerak naik dan pulih dari titik low multi-bulan, yang membawa sikap percaya diri di antara para investor.
Terlebih, harga sudah melampaui level psikologis US$20.000, yang dianggap menjadi support level utama harga BTC untuk tetap mempertahankan struktur bullish-nya.
Reli Harga Bitcoin (BTC) dan Rintangannya
Berdasarkan laporan Market Watch, harga BTC saat ini telah berada lebih tinggi dari posisinya sebelum terseret efek domino dari skandal FTX.
Namun, analis telah melihat adanya potensi kejatuhan pada reli Bitcoin saat ini, seolah itu masih dibangun di atas pasir, tidak kokoh dan siap jatuh.
Di sepanjang bulan Januari 2023, ada sekitar US$542,6 milyar Bitcoin yang diperdagangkan di bursa. Itu adalah angka yang lebih sedikit dibandingkan periode yang sama di tahun lalu, 31 persen lebih sedikit.
Bahkan, angka tersebut adalah setengah dari volume yang dibentuk dalam 25 hari sejak dimulainya kasus bursa kripto FTX.
Itu artinya, hanya akan ada sedikit Bitcoin yang tersedia untuk dijual ketika orang-orang ingin membelinya. Juga, hanya akan ada sedikit pembeli begitu harga mulai bergerak turun.
Karena berbagai sentimen yang buruk di tahun 2022, para investor ritel pun memilih untuk menarik uang mereka dari pasar kripto, termasuk di bursa kripto utama AS, Coinbase.
Diketahui, hampir sembilan dari 10 pengguna Coinbase tidak melakukan perdagangan di bulan Desember 2022 dan Januari, meski reli jangka pendek mulai terbentuk.
“Likuiditas [Bitcoin] secara signifikan lebih buruk daripada tahun lalu… Hampir secara keseluruhan, dengan pasar naik cukup signifikan, kurangnya likuiditas merupakan kontributor yang cukup besar,” ujar CEO Wintermute, Evgeny Gaevoy.
Ia pun menambahkan bahwa, para market maker yang tersisa harus membatasi aktivitas mereka. Bahkan, kebanyakan dari mereka masih mengandalkan dana pinjaman dari perusahaan pinjaman kripto yang bangkrut, atau yang tengah terseok-seok.
“Banyak pedagang menunggu untuk melihat apakah akan ada lebih banyak kejatuhan dari kebangkrutan Genesis Global sebelum masuk kembali ke pasar… Â reli Bitcoin akan lebih mudah dipercaya begitu efeknya lebih jelas,” tambah Gaevoy.
Secara pribadi, Gaevoy masih belum memiliki harapan besar di reli Bitcoin dan pasar kripto saat ini. Menurutnya, saat ini Belum ada narasi yang kuat dan tepat untuk mewujudkan bull run. [st]