Harga Bitcoin yang baru-baru ini melonjak lewati level US$35.000 adalah bukti optimisme yang meningkat seputar persetujuan BTC Exchange-Traded Funds (ETF) di Amerika Serikat. Kendati demikian, para ahli memperingatkan bahwa reli BTC gegara ETF masih terlalu dini.
Chief Investment Officer platform kekayaan digital Yield App, Lucas Kiely termasuk yang melontarkan penilaian bahwa terlalu dini menyatakan reli BTC terkini gegara ETF.
Lucas mengakui bahwa perkembangan ETF memang BlackRock menggembirakan pasar. Namun, ia menekankan bahwa masih harus dilihat apakah ini masih terlalu dini, karena belum ada pengumuman resmi.
Sebelumnya, pengamat pasar mendapati ETF yang diusulkan oleh BlackRock, lengkap dengan kode ‘IBTC’, muncul dalam waktu singkat di situs web Depository Trust and Clearing Corporation (DTCC).
DTCC, yang dikenal karena menangani triliunan dolar dalam transaksi sekuritas harian, bahkan mencantumkan CUSIP yang direncanakan untuk ETF tersebut, yang merupakan identifikasi unik untuk sekuritas Amerika Utara yang digunakan dalam penyelesaian perdagangan.
Namun yang mengejutkan, pada hari Selasa, ETF yang diusulkan oleh BlackRock tidak lagi ada dalam daftar DTCC.
Analis senior Bloomberg Intelligence, Eric Balchunas, mengatakan bahwa BlackRock mungkin menunggu hingga peluncuran potensial lebih dekat.
Bos perusahaan agregator data inflasi Truflation, Stefan Rust turut menimpali sentimen ini, seraya menekankan tentang pepatah lama perihal ‘beli rumor, jual berita.’
“Saat ini, rumor-rumor menghasilkan sinyal beli, tetapi berita mungkin akan berbeda,” ujar Rust seperti dikutip Blockworks, baru-baru ini.
Perkembangan terbaru tidak terbatas pada BlackRock. Grayscale berhasil meraih kemenangan penting atas SEC pada hari Senin, yang lebih meningkatkan optimisme seputar ETF Bitcoin.
Berbagai calon penerbit ETF juga telah membuat perubahan dalam pengajuan ETF mereka, dengan CEO Ark Invest, Cathie Wood, mengindikasikan bahwa pembaruan ini mengikuti diskusi dengan regulator.
Meskipun banyak ahli setuju bahwa ETF Bitcoin spot mungkin lebih dekat dengan persetujuan daripada sebelumnya, penting untuk diingat bahwa bahkan jika SEC memberikan persetujuan, peluncuran mungkin tetap berjarak beberapa minggu atau bahkan beberapa bulan lagi.
Mitra di firma hukum Amundsen Davis, Joe Carlasare menyampaikan bahwa publik memiliki waktu hingga tanggal 25 Oktober untuk mengirimkan komentar mengenai aplikasi ETF Bitcoin BlackRock.
Setelah itu, ada jendela untuk tinjauan komentar, yang biasanya berlangsung selama 30 hingga 60 hari.
“SEC biasanya tidak menyetujui perubahan peraturan atau proposal serupa hingga periode permintaan komentar selesai,” kata Carlasare.
Batas waktu SEC untuk mengambil keputusan mengenai ETF yang diajukan oleh Ark Invest dan 21Shares adalah 10 Januari 2024.
Sementara itu, batas waktu untuk proposal oleh BlackRock, Fidelity, dan yang lainnya jatuh pada bulan Maret. Beberapa analis telah mengusulkan bahwa SEC, jika mengizinkan ETF Bitcoin, dapat memungkinkan beberapa peluncuran sekaligus.
BTC Anjlok Pasca ETF BlackRock Ditarik dari Situs DTCC
Coindesk melaporkan, harga Bitcoin (BTC) cepat turun lebih dari 3 persen dari posisinya dekat US$35.000 pada Selasa pagi, pasca ticker untuk ETF Bitcoin BlackRock dihapus dari situs DTCC.
Kemunculan ticker tersebut di situs DTCC kemarin, memunculkan spekulasi di tengah investor tentang persetujuan yang akan segera datang untuk ETF Bitcoin spot.
Data dari Chicago Mercantile Exchange (CME) menunjukkan bahwa minat terbuka untuk kontrak berjangka Bitcoin melonjak menjadi rekor tertinggi US$3,4 miliar pada hari Senin, menunjukkan minat tumbuh dari investor institusional.
Pada pemeriksaan terakhir, Bitcoin diperdagangkan pada US$33.600, masih lebih tinggi sebesar lebih dari 8 persen dalam 24 jam terakhir. [ab]