Sejumlah analis menyebutkan adanya reli pendek Bitcoin, dengan sasaran mencapai US$58 ribu. Sentimen pasar menanti keputusan The Fed perihal potensi pemangkasan suku bunga pada FOMC 18 Septemer 2024 mendatang.
Reli Pendek Bitcoin, QCP Capital: BTC Sasar US$58.708
Proyeksi harga BTC terbaru oleh QCP Capital, didukung oleh faktor makro dan sentimen pasar, menunjukkan peluang yang menarik di kuartal mendatang. Dengan reli pendek Bitcoin, kripto wahid itu disebut menyasar US$58.708.
“Ketidakpastian makroekonomi mendominasi pasar aset kripto menjelang debat presiden AS. Korelasi 30-hari antara BTC dan MSCI World Equity Index telah mencapai 0,6, mendekati tingkat tertinggi dalam dua tahun terakhir. Hal ini menunjukkan bahwa pergerakan BTC sangat dipengaruhi oleh sentimen pasar global,” sebut perusahaan itu dalam catatan terbarunya, Selasa, 10 September 2024.
Mereka juga menyoroti potensi kenaikan jangka pendek bagi kripto nomor wahid itu, sebesar 3,3 persen dari harga spot US$56.800. Perhitungan di atas kertas, persentasi itu bisa mengirimkan BTC menjadi US$58.708.
“Pembelian besar terlihat di pasar options 11 September 2024, dengan 400 kontrak pada strike US$57.500. Pasar options mengindikasikan kemungkinan pergerakan lebih dari 3,3 persen dari harga spot saat ini, yaitu US$56.800 [sasar US$58.708-Red] menjelang kedaluwarsa options itu pasca debat presiden AS,” tambah QCP Capital.
Selain itu, perusahaan menilai BTC sering dianggap sebagai “Trump Trade“, karena dukungan vokalnya terhadap kripto. Namun, kejutan sebenarnya bisa datang dari Harris jika dia menyampaikan pandangan positif tentang kripto selama kampanyenya.
Kamala Harris Isyaratkan Ingin Pro Aset Kripto Lewat Penunjukan Penasihat Baru
Ini pun selaras dengan usai aliran dana ETF Spot Bitcoin kembali positif setelah delapan hari berturut-turut mengalami penurunan, QCP Capital menegaskan sikap bullish struktural mereka di kuartal empat. Mereka lebih memilih return yang stabil sembari mendapatkan eksposur secara upside convexity pada spot level saat ini.
10X Research: Pasar Bergerak dari Sentimen Extreme Bearish
Sasaran reli pendek Bitcoin yang serupa juga datang dari analisis terbaru dari 10X Research, bahwa Bitcoin kembali menguat setelah penurunan tajam pekan lalu. Data on-chain menunjukkan indikasi pemulihan, dengan Bitcoin saat ini diperdagangkan di angka US$57.600, mengalami kenaikan sebesar 6 persen.
“Ini sejalan dengan prediksi bahwa Bitcoin akan mendekati US$58.000, yang menunjukkan bahwa pasar kembali bergerak setelah sentimen bearish yang ekstrem,” tulisnya, di mana terdapat reversal indicators yang menunjukkan pemulihan dari oversold level, menandakan kemungkinan adanya reli jangka pendek.
Mereka juga menegaskan, kendati siklus bull market terlihat lebih singkat, para trader yang mampu mengantisipasi peristiwa makro tetap memiliki peluang. Beberapa trader yang sebelumnya mengambil posisi bearish mulai menutup posisi mereka, sementara yang lainnya bersiap mengambil posisi bullish dengan mengantisipasi katalis pasar yang akan datang.
Dengan berbagai ketidakpastian di pasar, termasuk keputusan Federal Reserve dan pemilu di AS, sentimen pasar tetap menjadi faktor penting. Namun, proyeksi spektakuler harga BTC terus memberikan harapan bagi mereka yang jeli membaca tanda-tanda pergerakan pasar, meskipun kondisi saat ini menuntut kewaspadaan lebih tinggi.
Prediksi Pemangkasan Suku Bunga The Fed
The Fed diperkirakan akan memangkas suku bunga pada FOMC 18 September 2024 mendatang setelah era suku bunga tinggi sejak 16 Maret 2022. Sebelumnya, sejumlah analis menilai ini akan memberikan tambahan sentimen positif di pasar kripto, karena menekan biaya modal untuk masuk ke pasar. Sementara yang lain kontra dengan itu.
Berdasarkan data terkini dari CME FedWatch Tool, ada peluang sebesar 73 persen, FOMC akan memangkas suku bunga sebesar 25 bps dari suku bunga saat ini 500-550 bps dan hanya 27 persen peluang terpangkas 50 bps.
Sementara itu, TradingEconomics memproyeksikan suku bunga acuan di Amerika Serikat akan berada di angka 5,00 persen pada akhir kuartal ini.
Dalam jangka panjang, suku bunga diproyeksikan akan berada di kisaran 3,50 persen pada tahun 2025 dan 3,25 persen pada tahun 2026.
Terkait itu, Craig Shapiro pakar keuangan dari LaDuc Trading, berpendapat mustahil The Fed memangkas sebesar 50 bps, karena itu bisa membuat pasar panik.
“The Fed tidak ingin memulai dengan pemangkasan suku bunga sebesar 50 bps karena, jujur ​​saja, pada titik ini, perekonomian tidak memerlukan mereka untuk panik,” tulisnya di X. [ps]