Generasi muda adalah harapan masa depan bangsa. Bagaimana anak muda mengambil setiap peluang yang ada berpotensi besar mempengaruhi masa depan dari bangsa itu sendiri.
Dari situlah, Wakil Menteri Perdagangan, Jerry Sambuaga berharap agar generasi muda mampu mengembangkan aset-aset kripto baru. Tentunya, harapan ini telah direspon positif oleh banyak kalangan.
Litedex.io, yang merupakan start up global, karya anak-anak muda tanah air, telah menjadi salah satu yang paling merespon dengan baik harapan penuh makna tersebut.
Platform aset digital ini memiliki proyek-proyek favorit, satu di antaranya adalah Non-Fungible Token (NFT).
Melalui NFT ini, Litedex.io siap membantu dan memfasilitasi para seniman lokal untuk membuat aset digital.
“Kehadiran platform bursa terdesentralisasi seperti Litedex.io akan mampu menjadi salah satu solusi bagi masyarakat, khususnya para seniman, untuk keluar dari keterpurukan ekonomi di masa pandemi seperti saat ini,” ujar Aji M. Iqbal, salah satu Founder Litedex.io dalam keterangan tertulisnya, Senin (13/9/21).
Diketahui, beberapa nama besar yang sudah menjalin kerjasama dengan Litedex.io adalah pelukis kenamaan tanah air, Yudhis Citra Hendrianto.
Sekadar informasi, Yudhis Citra adalah pelukis berprestasi era 90’an yang sempat menghilang alias memutuskan berhenti melukis selama kurang lebih 25 tahun.
Yudhis Citra juga merupakan murid langsung dari pelukis legendaris Affandi dan Basuki Abdullah. Ia juga telah mendapatkan banyak penghargaan, tidak hanya di level nasional, tapi juga di internasional.
Kali ini, Yudhi Citra kembali untuk berkarya melalui NFT di Litedex.io. Ia pun menyadari, perkembangan teknologi di era digital saat ini harus dimanfaatkan sebagai peluang bagi para seniman. Terlebih, banyak seniman makin terpuruk imbas dari pandemi Covid 19.
Tak mau ketinggalan, Wahyu S. Widjajanto juga jeli melihat peluang tersebut. Pelukis asal Bandung ini sangat mengapresiasi karya “Next Art”. Menurut Wahyu, NFT bisa menjadi tempat berkreasi talenta-talenta muda Indonesia dan berharap akan melahirkan banyak karya visual yang luar biasa.
Pekan lalu, dalam rapat koordinasi antara Bank Indonesia dan Kementerian Perdagangan, Wamendag Jerry Sambuaga menilai, pengembangan aset kripto khususnya yang punya basis underlying asset perlu mendapat perhatian serius. Ini untuk mengintegrasikan sektor keuangan dan perdagangan digital dengan ekonomi riil yang dilakukan oleh masyarakat.