Ripple, perusahaan penyedia solusi blockchain dan kripto untuk institusi, resmi menggandeng inkubator fintech global Tenity untuk meluncurkan program akselerator baru bertajuk XRPL Accelerator.
Program ini akan mulai bergulir pada September 2025 dan ditujukan untuk mendukung startup serta tim inovasi korporat yang membangun solusi berbasis XRP Ledger (XRPL). Lokasi pelaksanaan berpusat di Singapura, yang kini kian mengukuhkan diri sebagai salah satu pusat utama inovasi blockchain dunia.
XRPL Accelerator akan berlangsung dua kali dalam setahun dan memberikan pendanaan non-ekuitas hingga US$200.000 kepada masing-masing peserta. Selain dana, program ini juga mencakup pendampingan oleh pakar industri, akses ke jaringan mitra dan investor Ripple secara global, serta pelatihan intensif selama 12 minggu.
Fokus utama akselerator meliputi tokenisasi aset dunia nyata, DeFi institusional, serta integrasi kecerdasan buatan (AI) dengan teknologi blockchain.
XRPL Accelerator Jadi Langkah Strategis Ripple di Asia-Pasifik
Peluncuran program ini memperluas langkah Ripple dalam membangun ekosistem blockchain yang terpercaya dan inklusif, khususnya di kawasan Asia-Pasifik. Singapura dipilih sebagai basis pelaksanaan karena perannya yang semakin strategis dalam industri aset digital global.
Di sepanjang 2024, sektor blockchain di negara ini tercatat menyerap investasi hampir US$750 juta—atau sekitar 60 persen dari total pendanaan fintech nasional. Lebih dari 300 perusahaan kripto dan blockchain saat ini beroperasi di Singapura, menjadikan negara tersebut sebagai titik awal peluncuran berbagai inovasi global.
“Singapura telah memantapkan posisinya sebagai pemimpin dalam inovasi digital. Akselerator ini akan membantu mencetak generasi baru talenta dan menghadirkan use case yang dapat berkembang di XRPL, memberi manfaat langsung bagi industri dan komunitas di kawasan ini,” ujar kata Managing Director Ripple untuk kawasan Asia-Pasifik, Fiona Murray, dalam siaran pers.
Program ini dirancang dalam format hybrid, dengan sejumlah lokakarya virtual dan dua sesi tatap muka di Singapura. Seluruh rangkaian akan ditutup dengan Demo Day, di mana peserta berkesempatan mempresentasikan proyek mereka kepada calon investor dan mitra ekosistem.
Area pendampingan mencakup strategi produk, desain token, perencanaan peluncuran pasar, hingga kesiapan menghadapi pendanaan tahap awal.
Inisiatif ini juga melanjutkan kerja sama strategis Ripple dengan Tenity yang telah terjalin sebelumnya.
“Kemitraan dengan Ripple untuk mendorong gelombang inovasi blockchain berikutnya telah berlangsung lama. XRPL Accelerator akan mendukung dan mendorong para pendiri visioner yang menata ulang sistem keuangan, menokenisasi aset dunia nyata, dan mendorong batasan kemungkinan dengan AI dan blockchain,” ujar Managing Partner di Tenity, Jonas Thurig.
Perluas Adopsi Teknologi Lewat Dukungan Infrastruktur Global
Pemerintah Singapura menyambut positif inisiatif ini, sejalan dengan komitmen mereka dalam mendukung inovasi digital yang bertanggung jawab.
“Program akselerator seperti ini memberi para pemula dan inovator awal yang tepat, serta akses ke berbagai perangkat, jaringan dan keahlian untuk mengembangkan solusi blockchain di dunia nyata yang mematuhi standar regulasi, menghasilkan efisiensi, dan nilai ekonomi bagi kawasan ini,” ujar Senior Vice President dan Executive Director di Digital Industry Singapore, Philbert Gomez.
Langkah terbaru ini juga memperkuat posisi Ripple dalam memperluas adopsi teknologi blockchain secara global. Sebelumnya, Ripple telah menjalin kemitraan dengan OpenPayd guna menghadirkan solusi pembayaran lintas negara yang cepat, efisien dan patuh regulasi melalui stablecoin RLUSD.
Kolaborasi ini memungkinkan integrasi pembayaran global hanya dengan satu API, yang kini menjadi bagian dari Ripple Payments. [st]