Pasar kripto kembali bergairah dengan kabar besar dari CME Group, salah satu perusahaan bursa derivatif terbesar di dunia. CME mengumumkan rencananya pada 24 April untuk meluncurkan XRP futures pada 19 Mei mendatang, menunggu persetujuan regulator.
Langkah ini diyakini menjadi titik balik bagi XRP, yang dalam beberapa tahun terakhir menghadapi tekanan hukum dan ketidakpastian regulasi. Kini, dengan sinyal kuat dari pasar derivatif, Ripple mendapat angin segar untuk melangkah lebih jauh di ranah institusional.
Peluncuran XRP Futures oleh CME Group
Peluncuran kontrak berjangka XRP akan mencakup dua jenis produk, yaitu kontrak mikro sebesar 2.500 XRP dan kontrak standar sebesar 50.000 XRP.
Kedua kontrak XRP berjangka tersebut akan diselesaikan secara tunai dan juga mengacu pada CME CF XRP-Dollar Reference Rate, yang ditetapkan setiap hari pukul 16.00 waktu London.
Menurut Giovanni Vicioso, Kepala Global Produk Mata Uang Kripto di CME Group, keputusan ini merupakan respons atas meningkatnya permintaan dari investor institusional dan ritel terhadap produk derivatif kripto yang teratur dan terpercaya.
“Minat terhadap XRP dan teknologi XRPL terus tumbuh, baik dari institusi maupun investor ritel. Kami senang dapat menghadirkan instrumen baru yang efisien untuk mendukung strategi investasi dan lindung nilai klien kami,” ujar Vicioso.
Riset Coinbase Ungkap Lonjakan Minat Institusi terhadap Kripto
Dari Institusi ke Investor Ritel
Langkah strategis peluncuran kontrak berjangka XRP semakin memperkuat posisi CME Group sebagai pemain utama dalam dunia kripto, menyusul kesuksesan produk derivatif Bitcoin, Ethereum, dan yang terbaru, Solana.
Pada Q1 2025, CME mencatat performa yang mengesankan, dengan rata-rata volume harian mencapai 198.000 kontrak atau setara US$11,3 miliar, meningkat tajam sebesar 141 persen secara tahunan.
Sementara itu, sejak diluncurkan pada 17 Maret, lebih dari 43.000 kontrak berjangka SOL telah berpindah tangan, mencerminkan tingginya antusiasme pasar terhadap trading futures kripto. Tak hanya itu, Open Interest juga menunjukkan lonjakan signifikan.
“Minat terbuka rata-rata mencapai 251.000 kontrak (setara US$21,8 miliar secara nominal), naik 83 persen dibandingkan tahun sebelumnya,” tulis CME Group dalam pengumuman resminya.
Menariknya, langkah ini tidak hanya menyasar kalangan investor institusional saja. XRP futures juga akan segera hadir di Robinhood, memperluas jangkauan ke pasar investor ritel.
JB Mackenzie, Wakil Presiden dan Manajer Umum Bidang Derivatif & Internasional Robinhood, menyebut peluncuran XRP berjangka sebagai evolusi alami dalam memperluas akses terhadap perdagangan derivatif.
“Pengguna Robinhood menunjukkan minat besar terhadap aset digital. Dengan XRP futures, mereka akan memiliki lebih banyak opsi untuk melengkapi portofolio kripto mereka, langsung melalui aplikasi kami yang dilengkapi fitur trading yang inovatif,” jelas Mackenzie.
Tak ketinggalan, dukungan terhadap Ripple juga datang dari CEO Teucrium, Sal Gilbertie. Ia menyampaikan bahwa perusahaannya baru saja meluncurkan Teucrium XRP ETF, yang berhasil meraih AUM sebesar US$35 juta hanya dalam 10 hari perdagangan.
Menurut Gilbertie, langkah yang diambil CME Group mencerminkan tingginya permintaan terhadap instrumen investasi crypto yang teregulasi, seperti derivatif XRP yang kini resmi mereka luncurkan.
“Pencatatan kontrak berjangka XRP yang teregulasi oleh CME Group menandai tonggak penting lainnya dalam evolusi ekosistem ini, dan kami berniat untuk menjadi peserta aktif dalam mendukung pertumbuhan tersebut,” tegasnya.
Harga XRP Melonjak, Sentimen Positif Menguat
Kabar peluncuran XRP futures ini juga tampaknya disambut positif oleh pasar. Berdasarkan data dari platform CoinMarketCap, harga XRP langsung naik lebih dari 4 persen, dari US$2.1 ke US$2.2, hanya dalam waktu singkat setelah pengumuman.
Antusiasme ini menunjukkan bahwa para pelaku pasar kripto melihat peluncuran derivatif XRP sebagai validasi besar terhadap legitimasi dan potensi jangka panjang ekosistem Ripple.
Dengan regulasi kripto yang lebih jelas dan partisipasi institusi besar, XRP tampaknya tengah memasuki fase baru yang lebih menjanjikan — bukan lagi sekadar aset spekulatif, tetapi kini menjadi bagian dari infrastruktur keuangan digital global yang semakin mapan. [dp]