Ripple Gandeng OpenPayd untuk Perluas Akses RLUSD

Ripple telah mengumumkan kemitraan dengan OpenPayd pada awal Juli 2025 untuk memperkuat adopsi stablecoin RLUSD dan menghadirkan solusi pembayaran lintas batas yang real-time dan patuh regulasi.

Lewat kolaborasi ini, OpenPayd akan menyediakan akses fiat untuk euro dan poundsterling serta mendukung minting dan burning RLUSD secara langsung. Langkah ini dinilai penting dalam menjembatani sistem keuangan tradisional dengan teknologi blockchain.

Ripple dan OpenPayd Siap Perluas Jangkauan RLUSD

Kemitraan ini memungkinkan bisnis global untuk memanfaatkan satu API tunggal dalam mengelola perpindahan dana antara mata uang fiat dan stablecoin, tanpa proses integrasi tambahan yang kompleks.

OpenPayd akan menyediakan infrastruktur perbankan berupa akun multi-mata uang, virtual IBAN, serta koneksi ke sistem pembayaran instan. Platform ini dirancang untuk mempermudah arus kas, mempercepat transaksi global dan menyediakan likuiditas dollar AS dalam skala besar.

“Kolaborasi kami dengan OpenPayd memberi perusahaan akses yang andal ke RLUSD, menggabungkan stabilitas dan kepatuhan yang mereka harapkan dengan konektivitas yang mereka butuhkan. Inilah cara kami mempercepat adopsi stablecoin di dunia nyata dalam skala besar,” ujar Stablecoins SVP di Ripple, Jack McDonald, dalam siaran pers.

BACA JUGA  Bitfinex Dituduh Menipu US$850 Juta, Bitcoin Longsor

Lebih dari 14 juta RLUSD telah dicetak oleh Ripple dalam rangka kerja sama ini, sebagai bagian dari upaya memperbesar ketersediaan stablecoin tersebut untuk berbagai kebutuhan pembayaran dan manajemen treasuri internasional.

Strategi ini juga menunjukkan langkah Ripple untuk bersaing langsung dengan stablecoin besar lain seperti USDT dan USDC.

Menjembatani Blockchain dan TradFi

Menurut CEO OpenPayd, integrasi ini menciptakan platform terpadu yang menyatukan infrastruktur keuangan tradisional dengan kemampuan blockchain modern.

“Kami menghadirkan platform terpadu yang menjembatani keuangan tradisional dan blockchain. Kemitraan ini memungkinkan bisnis untuk memindahkan dan mengelola uang secara global, mengakses likuiditas stablecoin dalam skala besar dan menyederhanakan pembayaran lintas batas, arus kas dan operasi berbasis dolar AS,” ujar Kepala Eksekutif di OpenPayd, Iana Dimitrova.

Ripple Payments sendiri telah beroperasi di lebih dari 90 pasar pembayaran global dan mencatat volume transaksi tahunan lebih dari US$70 milyar.

BACA JUGA  Perusahaan Investasi Rockefeller Bullish Terhadap Bitcoin

Keberadaan RLUSD sebagai stablecoin resmi Ripple, diperkuat dengan kemitraan ini, diproyeksikan akan memperluas penggunaannya di kalangan institusi dan korporasi internasional yang menginginkan solusi pembayaran cepat dan patuh regulasi.

Di sisi pasar, penguatan 1,15 persen pada harga XRP dalam 24 jam terakhir disebut mencerminkan sentimen positif investor terhadap ekspansi RLUSD yang dinilai menjanjikan.

Hal ini memperkuat persepsi bahwa langkah Ripple memperkuat utilitas produk mereka berdampak langsung terhadap nilai pasar token.

Masalah Hukum Bayangi Ripple

Di tengah langkah ekspansi ini, Ripple juga menghadapi tantangan hukum. Pada hari Rabu (2/7/2025), perusahaan ini memutus hubungan dengan Linqto, menyusul penyelidikan yang sedang berlangsung dari SEC dan Departemen Kehakiman AS (DOJ) terkait dugaan manipulasi harga saham dan penjualan tidak sah kepada investor non-terakreditasi.

Lebih dari 11.500 pengguna tercatat memiliki “saham Ripple” melalui SPV yang terkait dengan Linqto, menciptakan risiko kepatuhan jika Linqto akhirnya mengajukan kebangkrutan Chapter 11.

Meskipun demikian, Ripple tetap melanjutkan ekspansinya melalui kemitraan strategis dan fokus pada penguatan utilitas RLUSD. Kolaborasi dengan OpenPayd menjadi bagian dari strategi jangka panjang perusahaan untuk menempatkan stablecoin-nya sebagai tulang punggung pembayaran global yang modern dan patuh regulasi.

BACA JUGA  Prediksi Max Keiser: Valuasi Bitcoin Menuju US$400 Triliun

Langkah ini juga mencerminkan kebutuhan pasar terhadap solusi keuangan yang menjembatani dunia fiat dan blockchain secara mulus.

Dengan infrastruktur seperti yang ditawarkan OpenPayd, Ripple menegaskan posisinya dalam ekosistem pembayaran global, di tengah ketatnya persaingan dan dinamika regulasi yang terus berkembang. [st]

Terkini

Warta Korporat

Terkait