IKLAN

Ripple XRP Menghadapi Hambatan, Tapi Optimisme Masih Tinggi

Ketidakstabilan harga XRP telah menghasilkan ketakutan, ketidakpastian dan keraguan (FUD) di seluruh ekosistem kripto, membuat beberapa kritikus menyebutnya sebagai koin mati.

Meski demikian, CEO Ripple, Brad Garlinghouse, menyuarakan frustrasinya tentang keadaan XRP saat ini. XRP menonjol sebagai aset kripto dengan status regulasi yang jelas di AS, namun tetap kesulitan untuk mendapatkan daya tarik.

Ripple: Kejelasan Regulasi dan Reaksi Pasar

Coin Edition melaporkan bahwa, dalam keputusan penting pada Juli 2023, seorang Hakim AS memutuskan bahwa XRP bukan sekuritas untuk transaksi sekunder.

Keputusan pengadilan ini memberikan dorongan signifikan pada kripto yang bermasalah ini, menyebabkan harganya melonjak lebih dari 100 persen dalam 24 jam, mencapai puncak musiman US$0,93. Namun, lonjakan harga ini tidak bertahan lama.

Nilai XRP turun sekitar 50 persen segera setelahnya dan tetap berada di kisaran yang lebih rendah selama beberapa bulan.

BACA JUGA  Manta Network yang Sedang Hype Terjerat Tuduhan Money Laundering

Meskipun ada kejelasan regulasi, Garlinghouse menyatakan kejutan dan frustrasinya terhadap pasar yang tidak mengakui status XRP. Bursa besar di AS, termasuk Coinbase, Gemini, Crypto.com dan Kraken, memasukkan kembali XRP setelah keputusan tersebut.

Selain itu, produk investasi Grayscale juga mengembalikan XRP. Namun, altcoin ini tetap terjebak di level pasca-Juli 2023, mencerminkan pasar yang masih berhati-hati untuk sepenuhnya menerima XRP.

Perspektif Komunitas dan Potensi Jangka Panjang

BarriC, pendukung XRP Ripple yang terkenal di platform media sosial X, baru-baru ini berbagi wawasannya tentang potensi XRP, melawan narasi bahwa harga altcoin ini telah stagnan sejak 2017.

Dalam sebuah postingan terbaru, BarriC menyoroti rentang harga XRP di berbagai musim, menunjukkan ketahanan dan kinerja kripto ini selama bertahun-tahun meskipun menghadapi tantangan signifikan.

BarriC menunjukkan bahwa XRP telah menghadapi hambatan unik, terutama gugatan Ripple dan delisting yang memuncak dalam FUD dan histeria pada 2021. Peristiwa ini mencegah XRP mencatatkan harga tertinggi baru sejak lonjakan awalnya pada 2018.

BACA JUGA  Biaya Jaringan Bitcoin Lepas Landas, Dampak Minat Tinggi di Ordinals

Menurut BarriC, narasi yang menyatakan bahwa harga XRP stagnan adalah menyesatkan. Dia menyarankan para penggemar kripto untuk melihat masa depan proyek kripto ini, memprediksi pergerakan eksplosif dalam bull run berikutnya. [st]


Disclaimer: Seluruh konten yang diterbitkan di Blockchainmedia.id, baik berupa artikel berita, analisis, opini, wawancara, liputan khusus, artikel berbayar (paid content), maupun artikel bersponsor (sponsored content), disediakan semata-mata untuk tujuan informasi dan edukasi publik mengenai teknologi blockchain, aset kripto, dan sektor terkait. Meskipun kami berupaya memastikan akurasi dan relevansi setiap konten, kami tidak memberikan jaminan atas kelengkapan, ketepatan waktu, atau keandalan data dan pendapat yang dimuat. Konten bersifat informatif dan tidak dapat dianggap sebagai nasihat investasi, rekomendasi perdagangan, atau saran hukum dalam bentuk apa pun. Setiap keputusan finansial yang diambil berdasarkan informasi dari situs ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pembaca. Blockchainmedia.id tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung, kehilangan data, atau kerusakan lain yang timbul akibat penggunaan informasi di situs ini. Pembaca sangat disarankan untuk melakukan verifikasi mandiri, riset tambahan, dan berkonsultasi dengan penasihat keuangan profesional sebelum mengambil keputusan yang melibatkan risiko keuangan.

Terkini

Warta Korporat

Terkait