Berdasarkan data perolehan aset yang dilaporkan oleh Goldman Sachs bahwan cuan BTC merupakan yang paling baik dibandingkan aset kripto lain pada 2023.
Perkembangannya mengikuti tahun yang menghebohkan bagi sektor kripto pada 2022, dimana aset kripto nomor satu tersebut melampaui beberapa aset terbesar di sektor keuangan.
Hasil laporan dari Goldman Sachs mencatat adanya perbandingan dari beberapa aset. Selain itu, metrik tersebut telah mengungkapkan keunggulan Bitcoin atas S&P 500, emas, real estate, dan bahkan Nasdaq 100, dikutip dari Watcher.Guru.
JUST IN: Goldman Sachs names #Bitcoin best performing asset of 2023.
— Watcher.Guru (@WatcherGuru) January 25, 2023
Goldman Sachs: Cuan BTC yang Terbaik Pada 2023
2022 akan dikenang sebagai salah satu tahun terburuk dalam industri kripto. Industri ini dirusak oleh kebangkrutan dan anjloknya harga yang disebabkan oleh faktor ekonomi makro dan industri yang pastinya menekan cuan Bitcoin dengan jatuhnya nilai BTC.
Tahun itu terasa seperti musim dingin kripto yang tiada habisnya. Karena menyebabkan jatuhnya nilai aset kripto dalam jumlah besar. Tidak hanya itu, banyak trader dan investor yang merugi dan keluar dari industri cryptocurrency tersebut.
Terlepas dari semua itu, bagaimanapun juga Goldman Sachs telah menyebut Bitcoin sebagai aset dengan kinerja terbaik tahun 2023, sehingga cuan BTC diperkirakan akan meningkat pesat.
Kisah yang berkembang telah tiba melalui laporan pengembalian aset perusahaan tahun ini. Selain itu, laporan tersebut mencatat bahwa aset digital ini telah berdiri jauh di atas aset seperti MSCI, energi, teknologi informasi (TI), dan bahkan perawatan kesehatan.
Bitcoin telah menempati posisi teratas dalam laporan Goldman Sachs dengan mempertahankan lebih dari 27 persen total pengembalian yang pastinya membuktikan cuan BTC sangat baik.
Hal tersebut tertera dalam data dengan rasio yang disesuaikan dengan risiko sebesar 3,1. Sebaliknya, aset berikutnya dalam metrik yang terungkap jauh di belakang cryptocurrency, dengan MSCI sebagai pengembalian total tertinggi kedua dengan hanya 8 persen.
Finbold melaporkan bahwa Goldman Sachs, mantan pencela aset digital tersebut menambahkan Bitcoin ke laporan pengembaliannya pada awal 2021.
Goldman Sachs memperkenalkan layanan kripto pada kuartal kedua 2022, mengikuti permintaan yang meningkat, berdasarkan laporan yang sama.
Namun, dari laporan tersebut dapat diperkirakan bahwa cuan BTC sangat baik pada 2023. Jadi, para trader dan investor dapat bersiap-siap menyambut peluang kabar baik tersebut. [az]