Hasil riset bursa aset kripto Kraken, meramalkan harga Bitcoin bisa berpuncak di US$306 ribu per BTC atau setara dengan Rp4,4 milyar.
“Berdasarkan siklus harga sebelumnya, Bitcoin kemungkinan dapat terus diapresiasi secara bertahap, sebelum akhirnya bergerak parabolik dan mencapai resistensi. Itulah sebagai penanda akhir dari siklus pasar bull keempat,” sebut Kraken.
Menurut Kraken harga Bitcoin selanjutnya bisa mencapai antara US$75.000 hingga US$306 ribu.
“Berdasarkan kurva pertumbuhan logaritmik yang menghubungkan puncak dan dasar harga di masa lalu, harga Raja Aset Kripto itu bisa memuncak di US$75 ribu. Ini akan menandakan masuknya Bitcoin ke wilayah overbought alias harga puncak dalam siklus itu.
Analisis retracement terhadap harga sebelumnya memunculkan sejumlah ramalan yang lebih agresif. Jika Bitcoin terus berlanjut di sepanjang kurva pertumbuhannya saat ini dan kemudian memasukkan retracement yang mirip dengan jatuhnya pasar sebelumnya, maka titik terendah berikutnya adalah sekitar US$30.000.
Berdasarkan dasar itu, prediksi tentang harga puncak berikutnya, tergantung pada tingkat retracement.
Jika Bitcoin menelusuri kembali 70 persen selama siklus saat ini, harga puncaknya bisa mencapai US$102.000 lalu terkoreksi hingga US$30 ribu.
Demikian pula, kejatuhan 90 persen akan menempatkan puncak berikutnya di US$306.000, sementara penurunan 86 persen-retracement rata-rata dari siklus pasar sebelumnya-akan menyiratkan puncak pasar mendatang sebesar US$221.000.
Namun Kraken mencatat, bahwa dari titik saat ini, untuk mencapai puncak itu, masihlah sangat lama.
Menyelami data historis sekali lagi, kuartal pertama 2021 terbukti menjadi kuartal berkinerja terbaik ketiga dalam 12 tahun Bitcoin, berdasarkan persentase imbal hasil dan volatilitas tahunan.
Penelitian Kraken menunjukkan bahwa Maret 2020 secara historis menjadi bulan yang buruk bagi Bitcoin, dengan harga terapresiasi hanya dua kali selama periode ini sejak mulai diperdagangkan.
Di masa lalu, harga di Maret rata-rata berkinerja buruk dengan pertumbuhan Februari sebesar 11 persen.
Kraken menegaskan Bitcoin sekarang menjadi tren dengan cara yang mirip dengan kuartal pertama tahun 2013.
Korelasi 0,82 antara keduanya adalah tanda yang menggembirakan dan dapat mengimbangi tren luruh Maret 2020 dan Maret 2021 ini.Â
Bitcoin juga mencatat kenaikan sangat baik selama lima bulan berturut-turut. Ini serupa dengan tahun 2017 menjelang harga naik ke puncak, lalu terkoreksi puluhan persen selama lebih dari satu tahun. [Cointelegraph/red]