Riset Kripto 2025: Ini Faktor Penguat Lonjakan BTC dan Altcoin

Dalam riset kripto 2025 untuk Januari oleh CoinEx, terungkap faktor utama BTC menguat hingga US$109.000 dan pergerakan altcoin akibat efek Trump.

CoinEx mencatat Bitcoin mengawali tahun 2025 dengan lonjakan harga yang signifikan, menembus di atas US$100.000 lalu mencetak rekor tertinggi di US$109 ribu, namun altcoin mengalami tekanan akibat likuiditas yang tersedot oleh proyek terkait Trump.

Faktor-faktor lain, seperti kebijakan makroekonomi, regulasi, serta adopsi institusional turut membentuk dinamika pasar. Riset kripto 2025 untuk Januari ini  mengungkap bagaimana tren ini dapat berkembang di bulan-bulan mendatang.

Bitcoin Memulai Tahun 2025 dengan Rekor Terbaru

Bitcoin memulai tahun di sekitar US$92.500 dan mencapai puncak lebih dari US$102.000 dan berpuncak lokal di US$109 ribu pada 20 Januari 2025 sebelum mengalami konsolidasi.

“Kenaikan Bitcoin yang pesat mencerminkan sentimen positif investor, tetapi perlu diwaspadai kemungkinan koreksi dalam waktu dekat,” sebut CoinEx Research di X beberapa hari lalu.

Sementara itu, altcoin cenderung tertinggal akibat arus dana yang mengalir ke proyek Trump, termasuk Trump Memecoin dan World Liberty Finance (WLFI).

Meme coin Trump mendominasi pasar, meningkatkan volume perdagangan Solana hingga tiga kali lipat dibanding Ethereum,” tulis CoinEx.

Dalam riset kripto 2025 untuk Januari dari CoinEx terungkap portfolio dari WLFI, proyek kripto yang dikelola oleh keluarga besar Trump.
Dalam riset kripto 2025 untuk Januari dari CoinEx terungkap portfolio dari WLFI, proyek kripto yang dikelola oleh keluarga besar Trump.
Dinamika harga Bitcoin, di mana pada Januari 2025 berhasil berada di atas US$100 ribu dengan rekor US$109 ribu pada 20 Januari 2025.

Keputusan untuk meluncurkan token ini di Meteora mempercepat pertumbuhan Solana, mendorong total pasokan stablecoin-nya melewati US$9 miliar. Di sisi lain, proyek WLFI yang berbasis Ethereum sukses mengumpulkan lebih dari US$300 juta dalam presale.

DeepSeek dan Kripto Bertema AI

Selain faktor politik, teknologi juga disebutkan memainkan peran besar dalam pergerakan pasar kripto. Peluncuran model AI DeepSeek dari Tiongkok mengguncang pasar teknologi global, menyebabkan aksi jual saham teknologi AS.

Cadas! Microsoft Dukung Penuh DeepSeek

“DeepSeek AI membawa disrupsi yang tak terhindarkan, tetapi juga membuka peluang baru dalam sektor kripto,” papar CoinEx.

DeepSeek AI menurut CoinEx, membawa disrupsi yang tak terhindarkan, tetapi juga membuka peluang baru dalam sektor kripto. Reaksi pasar terhadap token bertema AI menunjukkan volatilitas yang signifikan, dengan beberapa proyek mengalami lonjakan harga sementara yang lain tertekan oleh ketidakpastian regulasi.

Adopsi BTC dan Peningkatan Arus Stablecoin

Adopsi Bitcoin oleh institusi disebut masih kuat dengan berbagai kebijakan baru. CoinEx mencatat, dukungan dari pemerintah dan lembaga keuangan besar semakin mengukuhkan posisi Bitcoin sebagai aset bernilai tinggi.

Perbandingan DeepSeek dibandingkan model kecerdasan buatan lainnya, termasuk OpenAI.

“Beberapa negara seperti Republik Ceko dan Norwegia bahkan memasukkan Bitcoin ke dalam cadangan nasional mereka,” sebut mereka.

Sementara itu, arus masuk stablecoin sebesar US$9,9 miliar dalam tiga bulan terakhir menunjukkan dukungan likuiditas yang kuat untuk pasar kripto.

Riset Kripto 2025 dari CoinEx
Kapitalisasi pasar stablecoin yang terus menanjak, cermin tingkat likuiditas tinggi mengakomodir permintaan pasar.

“Selama arus masuk stablecoin terus meningkat, prospek bullish Bitcoin tetap terjaga,” katanya. Namun, penurunan arus ini bisa menandakan fase konsolidasi yang lebih panjang,” sebut dalam riset kripto 2025 itu.

Ke depan, pasar akan sangat bergantung pada kebijakan institusional, tren stablecoin, serta perkembangan regulasi.

“Investor harus tetap waspada dan menyesuaikan strategi mereka dengan kondisi makroekonomi yang terus berubah,” tegas CoinEx. [ps]

Terkini

Warta Korporat

Terkait