Ritel Lesu, Whale Justru Borong 2 Altcoin Ini

Dalam video terbaru dari Altcoin Buzz, host-nya Matty mencatat bahwa keraguan investor ritel belakangan ini ternyata dimanfaatkan para whale untuk mengisi kantong kripto mereka.

Harga memang sempat tergelincir, di mana Bitcoin (BTC) turun, aset lain ikut terseret. Namun demikian, alih-alih panik, uang besar justru melihat kesempatan.

“Mereka [whale] justru membeli secara agresif,” ujar Matty.

Bitcoin: Sinyal Kekurangan Pasokan Makin Kuat

Di sisi lain, data on-chain menegaskan bahwa dompet berisi 10 BTC atau lebih terus bertambah. Bandingkan dengan kelompok 0,01-10 BTC yang kian menyusut, indikasi klasik bahwa investor kecil mulai lelah.

Sementara itu, perusahaan publik seperti MetaPlanet di Jepang dan satu korporasi Prancis tengah menyiapkan strategi treasuri mandiri, keduanya berencana menggelontorkan lebih dari US$384 juta untuk BTC.

Tak berhenti di sana, MicroStrategy pun menambah lagi US$26 juta BTC pekan lalu. Aliran modal ke ETF Bitcoin tetap deras, sebesar US$388 juta dalam satu hari perdagangan minggu lalu.

Bila rata-rata 3.150 BTC baru bernilai sekitar US$315 juta dicetak tiap pekan, permintaan ETF, menyerap 19.000 BTC dalam dua minggu, tiga kali lipat di atas pasokan baru. Analogi sederhananya, seperti toko roti yang hanya mampu memanggang 100 roti per hari tetapi diserbu 300 pembeli lapar, stok habis sebelum matahari tinggi.

Chainlink: “Unlock” yang Malah Mengundang Minat Beli

Lebih lanjut lagi, Chainlink (LINK) menampilkan pola unik. Biasanya, pelepasan token ke bursa memicu tekanan jual. Namun LINK berkebalikan, setiap kali tim melepas token, harga justru cenderung naik.

Catatan Altcoin Buzz memperlihatkan dompet besar membeli di kisaran US$14,16 hingga US$17 pada Maret lalu, di atas harga sekarang yang masih belasan dolar AS.

Para “Link Marines” tampaknya nyaman bertahan jangka panjang, sebab proyek ini sudah diakui sebagai infrastruktur lintas-jaringan untuk tokenisasi aset dunia nyata dan stablecoin bank sentral. Jika komunitas lain kerap gugup, pasukan LINK memilih bersikap layaknya pengendara yang tetap tenang menembus macet karena tahu jalan pintas.

Cardano: Dana Ratusan Juta Mengalir Perlahan

Namun cerita belum usai. Cardano (ADA) juga menjadi sasaran akumulasi. Pada Juni saja, arus masuk ke dompet tertentu mencapai US$310 juta, satu whale bahkan mengumpulkan ADA senilai US$5,5 juta dalam sekali jalan.

Trennya konsisten sejak April, bukan reaksi spontan atas satu berita. Karakter ADA sebagai aset yang banyak di-stake membuat total pasokan likuid makin ketat, mirip menyembunyikan sebagian besar cokelat di freezer agar tak cepat ludes di ruang tamu.

Charles Hoskinson pun meluaskan jangkauan kerja sama, termasuk dengan ekosistem Bitcoin dan XRP, sehingga narasi utilitas kian solid.

Sentimen Ritel vs. Strategi “Dry Powder”

Namun demikian, sentimen ritel tetap lesu, grafik merah, komentar sinis di linimasa dan memecrypto winter” kembali berseliweran. Pertanyaannya adalah, apakah perasaan takut itu sejalan dengan aksi investor kawakan? Jawabannya tampak jelas.

Saat pemilik modal besar mengonversi volatilitas menjadi peluang, publik justru sibuk menebak titik terbawah. Ibarat pertandingan sepak bola di mana tribun penonton riuh menggugat wasit, sementara pelatih veteran diam-diam mengganti strategi dan mencetak gol balasan.

Pada akhirnya, data berbicara lebih lantang daripada emosi pasar. Di tengah gejolak geopolitik dan kabar gembira yang silih berganti dilanggar, institusi dan whale memilih menambah posisi.

Supply shock BTC hanya soal waktu, LINK menikmati anomali pasca-unlock dan ADA diborong setahap demi setahap. Jadi, apakah kita harus meniru mereka? Tentu setiap orang punya selera risiko.

Namun jika dompet besar saja berani menyelam di ombak besar, barangkali patut dipertimbangkan, menyiapkan “dry powder,” meski tak sebesar US$384 juta, agar bisa ikut berburu saat diskon datang lagi.

Setidaknya, mengikuti gerakan whale terbukti lebih menenangkan ketimbang menggerutu di tepi pantai sambil menunggu cuaca cerah. Lagi pula, whale tidak menunggu ombak tenang, merekalah yang menciptakan riak besar di lautan kripto. [st]

Terkini

Warta Korporat

Terkait