Robert Kiyosaki Berpendapat Harga Bitcoin Bisa Sentuh US$135 Ribu

Di tengah optimisme kelahiran Bitcoin ETF spot, investor kawakan Robert Kiyosaki membuat prediksi berani bahwa harga BTC bisa sentuh level US$135.000.

Keyakinan Kiyosaki terhadap prospek harga Bitcoin tetap kuat, bahkan di tengah volatilitas harga baru-baru ini.

Dalam cuitan di X, Kiyosaki mengawali penjelasannya pada pasar logam mulia, terutama emas. Kiyosaki mencatat bahwa harga emas berada di ambang terobosan signifikan, mendekati batas US$2.100.

Menurutnya, logam kuning ini bisa melanjutkan laju kenaikannya, dengan potensi mencapai nilai luar biasa sebesar US$3.700. Pandangan ini membuat emas menjadi prospek menarik bagi investor yang mencari stabilitas dalam portofolio mereka.

“Bitcoin menguji US$30.000. Tujuan selanjutnya, Bitcoin US$135.000. Penyimpan dolar palsu dalam masalah. Tolong katakan kepada teman-teman Anda untuk “Bangun.” Jaga diri Anda,” tulis Kiyosaki di platform X, sebagaimana dikutip Benzinga.

Pada saat prediksi terbarunya, Bitcoin diperdagangkan sekitar US$29.519,70, mencerminkan kenaikan sebesar 3,43 persen dalam 24 jam terakhir.

Dia juga mencatat potensi Bitcoin untuk segera mencapai tonggak US$30.000, yang merupakan tanda positif bagi para penggemar kripto.

Selain Kiyosaki, beberapa analis keuangan sebelumnya telah memprediksi bahwa Bitcoin bisa sentuh US$50.000 pada akhir tahun dan kemungkinan mencapai US$120.000 pada akhir tahun 2024.

Estimasi ini sejalan dengan optimisme Kiyosaki terhadap arah pergerakan harga Bitcoin sentuh level US$135.000.

Sebelumnya, sebuah laporan dari Matrixport telah memupuk optimisme dalam pasar crypto. Laporan itu mengisyaratkan kemungkinan Bitcoin meroket ke US$56.000 jika ETF BTC Blackrock mendapatkan persetujuan.

Prospek sebuah ETF Bitcoin, yang akan memudahkan partisipasi investor institusi di pasar, menciptakan kegembiraan besar di kalangan penggemar kripto.

Bitcoin baru-baru ini mengalami lonjakan harga, naik sebesar 4 persen dan singkatnya melebihi ambang US$30.000. Pencapaian ini menandai kali pertama Bitcoin mencapai level ini sejak Agustus 2023, memberi bobot pada prediksi Kiyosaki.

Meskipun pasar kripto tetap volatile dan tunduk pada berbagai faktor eksternal, wawasan Kiyosaki mengingatkan bahwa mata uang kripto seperti Bitcoin terus menarik perhatian investor dan pengaruh yang sama. [ab]

Terkini

Warta Korporat

Terkait