Robert Kiyosaki, penulis buku ternama Rich Dad, Poor Dad, mengatakan dirinya akan terus membeli Bitcoin (BTC) walaupun harganya akan menuju US$20 ribu.
Bukanlah rahasia umum kalau Kiyosaki si penghayat emas ini sudah lama juga membela kripto nomor wahid, Bitcoin. Sejak tahun 2019 dia sudah berkoar-koar, baik lewat Twitter ataupun lewat Youtube Channel-nya soal kripto bernilai pasar terbesar di dunia itu.
Saking kerapnya ia merespons dinamika pasar kripto, sebelum The Fed mengumumkan bahwa lembaga itu segera mempercepat kebijakan tapering, Kiyosaki langsung angkat bicara dan mengatakan pasar saham dan kripto akan luruh dan terus tertekan.
Dalam pernyataan terbarunya, Senin (24/1/2022) lalu, Kiyosaki justru semakin bersemangat untuk membeli Bitcoin, walaupun kelak harganya terus tertekan hingga US$20 ribu.
“…Harga Bitcoin jatuh. Ini kabar baik. Saya membeli BTC seharga US$6 ribu dan US$9 ribu. Saya akan membeli lebih banyak jika dan ketika BTC menguji US$20 ribu…” kata Kiyosaki di Twitter.
WOW:Words of Wisdom. “Your profits are made when you buy, not when you sell.” Price of Bitcoin crashing. Great news. I bought BC at $6K and 9K. I will buy more if and when BC tests $20k. Time to get richer is coming. Silver best bargain today. Silver still 50% below high.
— therealkiyosaki (@theRealKiyosaki) January 24, 2022
Walaupun proyeksi itu sangatlah mustahil, pandangan Kiyosaki itu sejatinya mencerminkan kepercayaan dirinya terhadap kelas aset baru itu.
Ia juga pernah memproyeksikan pada Mei 2020, bahwa Bitcoin akan mencapai US$75.000, namun sasaran ini meleset, karena BTC mencapai puncaknya di sekitar US$69.000 pada November 2021.
Emas dan Bitcoin Menurut Kiyosaki
Sebelum tahun 2019, Kiyosaki sempat meragukan pasar kripto termasuk Bitcoin. Senada dengan pihak-pihak lain, ia bahwa mengatakan Bitcoin adalah scam, terlalu spekulatif dan lain-lain.
Belakangan, setelah ia mengkajinya lebih lanjut, berdasarkan perkembangan fundamental, ia justru membelanya dan memberikan dua kategori terhadap kedua aset yang disukainya itu.
Emas ia sebut sebagai ‘god’s money‘. Sedangkan Bitcoin ia sebut sebagai ‘people’s money‘. Kedua istilah itu mencerminkan nilai positif sebagai aset yang bisa melampaui inflasi fiat money.
Saking ekstremnya pendapat dia tentang Bitcoin, pada November 2020 dia sempat mengatakan bahwa Bitcoin bisa mengalahkan nilai emas dan perak.
Kiyosaki juga sejak lama mengkritik pandangan bahwa fiat money seperti dolar AS adalah aset safe haven. Baginya nilai dolar AS sudah hancur. Dia bahkan mengimbau agar lebih banyak orang lagi untuk tidak menyimpan uang karena nilai tabungan mereka akan tertekan ketika resesi. Sebaliknya, katanya mereka harus berkonsentrasi pada Bitcoin dan emas untuk melindungi kekayaan mereka.