Robert Kiyosaki Serukan Ketidakpastian Ekonomi

Penulis terkenal dan pendidik keuangan Robert Kiyosaki, yang dikenal melalui bukunya Rich Dad Poor Dad, lagi-lagi menyerukan peringatan mengenai ketidakpastian ekonomi Amerika Serikat.

Dengan kekhawatiran tentang korupsi, ketidakmampuan, dan kemungkinan kehancuran, Kiyosaki telah menganjurkan investasi pada emas, perak, dan terutama bitcoin.

Dalam cuitan terbarunya, Kiyosaki menyatakan keyakinannya bahwa ekonomi Amerika Serikat menuju ke kehancuran.

SOFT LANDING? HARD LANDING? Atau KEHANCURAN TOTAL? Saya mengatakan kehancuran total. Saya berharap saya salah, tetapi itu adalah yang saya percaya,” tulis Kiyosaki dalam cuitan di akun Twitter miliknya, baru-baru ini.

Kiyosaki melanjutkan, tingkat korupsi tinggi dan pemimpin korup. “(Maka), belilah emas, perak, Bitcoin. Masih menjadi asuransi terbaik melawan korupsi dan ketidakmampuan.”

Dengan kurangnya kepercayaan pada pemerintah dan Federal Reserve, ia menyarankan agar individu melindungi diri dengan berinvestasi pada emas, perak, dan bitcoin.

Investasi pada Logam Mulia dan Bitcoin itu Perlu

Ini bukan kali pertama Kiyosaki mengeluarkan peringatan semacam itu. Sejak Maret 2023, ia telah menyampaikan kekhawatirannya mengenai keadaan ekonomi Amerika Serikat, dengan menekankan perlunya berinvestasi pada logam mulia dan bitcoin sebagai respons terhadap kehancuran yang akan datang.

Kiyosaki secara konsisten mengkritik dana talangan bagi bank-bank yang kolaps dan tindakan Federal Reserve, bahkan sampai menyebutnya “kejahatan.”

Peringatan berulang ini menyoroti skeptisisme mendalamnya terhadap stabilitas sistem keuangan.

Menurut Kiyosaki, pandemi keuangan sudah dimulai, yang menambah ketidakpastian dalam ekonomi global.

Sementara pasar-pasar tradisional menghadapi kemungkinan kehancuran, Kiyosaki percaya bahwa aset alternatif seperti bitcoin dapat memberikan perlindungan dari korupsi dan ketidakmampuan.

Rekomendasinya untuk membeli bitcoin sejalan dengan keyakinannya bahwa mata uang tersebut memberikan bentuk asuransi di masa-masa yang tidak pasti.

Kiyosaki secara konsisten menganjurkan investasi pada bitcoin, emas, dan perak, terutama dalam masa-masa ketidakstabilan.

Ia memprediksi bahwa pada tahun 2025, harga bitcoin bisa mencapai angka yang mengejutkan, yaitu US$500,000, dengan harga emas dan perak masing-masing mencapai US$5,000 dan US$500.

Prediksi-prediksi ini tidak diucapkan dengan sembrono, mengingat Kiyosaki telah menjadi kritikus vokal terhadap sistem moneter saat ini dan telah berulang kali memperingatkan tentang risiko hiperinflasi dan potensi kehancuran dolar AS.

Bitcoin, mata uang digital terdesentralisasi, menawarkan serangkaian karakteristik unik yang membuatnya menarik bagi investor yang mencari perlindungan dari kekacauan ekonomi.

Penawarannya yang terbatas, transparansi, dan kemampuannya untuk melewati lembaga keuangan tradisional telah membuatnya semakin populer.

Kiyosaki melihat bitcoin sebagai alternatif untuk bentuk-bentuk uang tradisional, yang ia percaya berisiko kehilangan nilainya akibat kebijakan moneter inflasi.

Di dunia yang dipenuhi ketidakpastian dan kekacauan ekonomi, peringatan Robert Kiyosaki mengenai ekonomi AS dan advokasinya untuk berinvestasi pada aset alternatif seperti emas, perak, dan bitcoin memiliki bobot yang signifikan.

Sebagai seorang penulis terkenal dan pendidik keuangan, rekam jejak dan wawasan Kiyosaki patut dipertimbangkan.

Meskipun tidak ada yang dapat memprediksi masa depan dengan pasti, menjadi terinformasi dan mendiversifikasi portofolio investasi bisa menjadi langkah yang bijaksana dalam menjelajahi lanskap ekonomi yang selalu berubah.

Baik apakah prediksi Kiyosaki menjadi kenyataan atau tidak, diskusi yang terus berlangsung seputar ekonomi AS dan peran bitcoin sangat penting bagi individu yang mencari stabilitas keuangan di dunia yang semakin tidak pasti. [ab]

Terkini

Warta Korporat

Terkait