Robert Kiyosaki Serukan (Lagi) Segera Beli BTC, Ini Alasannya!

Penulis ‘Rich Dad Poor Dad’, Robert Kiyosaki kembali menyerukan agar segera membeli Bitcoin (BTC), berikut alasan sang investor kawakan.

Melansir dari U.Today, Kiyosaki mewanti-wanti bahwa skenario akhir dari uang fiat semakin dekat, dan oleh sebab itu dia mendorong pengikutnya untuk segera masuk ke Bitcoin

Sebagai seorang advokat vokal Bitcoin, Kiyosaki menyampaikan seruannya itu via Twitter untuk mendorong pengikutnya agar segera membeli BTC.

Selain itu, pada awal pekan ini, Robert Kiyosaki membuat prediksi berani tentang Bitcoin, dengan menyatakan bahwa ia mengharapkan BTC akan mencapai level harga enam digit pada tahun 2024.

BACA JUGA  Harga Bitcoin Hari Ini US$17.598: Sudah Bearish Tertimpa The Fed Pula

Sesuai dengan cuitan yang telah ia posting sejak awal tahun 2020, Robert Kiyosaki menulis bahwa dirinya percaya guncangan besar akan datang, dan mata uang fiat (USD palsu seperti yang ia sebut) akan segera mati.

“Akhir dari uang fiat (palsu) semakin dekat,” tulisnya.

Menurut sang investor legendaris, alasan di balik hal ini adalah konferensi BRICS yang akan berlangsung di Afrika Selatan selama dua hari mulai 22 Agustus.

BRICS terdiri dari Brasil, Rusia, India, Tiongkok, dan Afrika Selatan, dan baru-baru ini dilaporkan bahwa mereka sedang mempertimbangkan pembuatan dan peluncuran mata uang mereka sendiri yang didukung oleh emas untuk perdagangan guna mengurangi ketergantungan pada hegemoni dolar AS.

Kiyosaki melihat ini sebagai ancaman serius terhadap USD karena dolar AS tidak didukung oleh apa pun sejak 1971, ketika negara tersebut memutuskan untuk keluar dari standar emas.

BACA JUGA  Oscar Darmawan: Sekarang Waktu Tepat Investasi Bitcoin

Rencana yang lebih rinci untuk mata uang yang didukung oleh emas mungkin akan diumumkan selama pertemuan puncak BRICS yang akan datang.

Oleh karena itu, Kiyosaki memberikan peringatan, mengatakan bahwa USD pasti akan mati kali ini dan mendorong pengikutnya untuk berinvestasi dalam emas, perak, dan mata uang kripto terkemuka, Bitcoin, secepatnya.

Kiyosaki Prediksi Harga Bitcoin Capai US$120.000

Pada awal pekan ini, Kiyosaki juga mencuit tentang negara-negara BRICS yang mengumumkan rencana mereka untuk mengembangkan mata uang yang didukung oleh emas.

Dia menulis bahwa triliunan dolar AS akan menjadi tidak berguna dan akan berlarian kembali, mengurangi harga dolar AS itu sendiri.

Dia mengimbuhkan, inflasi akan melonjak dan ia merekomendasikan agar orang-orang segera mulai membeli emas, perak, dan BTC.

Selanjutnya, Kiyosaki memprediksi bahwa Bitcoin bisa melonjak hingga mencapai level US$120.000 pada suatu titik di tahun 2024.

BACA JUGA  Naik! Jumlah Wallet Bitcoin Bersaldo 1 BTC atau Lebih

Pada awal tahun ini, Kiyosaki membuat prediksi bahwa pada tahun 2025, BTC akan melonjak hingga mencapai angka mencengangkan US$500.000 karena Bank Sentral AS telah mencetak triliunan dolar.

Ia menggunakan argumen yang sama pada tahun 2020, di awal pandemi, ketika The Fed mencetak lebih dari US$6 triliun untuk menyelamatkan bisnis dan menciptakan cek kelangsungan hidup bagi rumah tangga AS rata-rata.

Tahun ini, ketika krisis perbankan melanda, The Fed dan Departemen Keuangan mulai mencetak lebih banyak uang untuk menyelamatkan bank-bank yang mulai bangkrut satu per satu. [ab]


Disclaimer: Seluruh konten yang diterbitkan di Blockchainmedia.id, baik berupa artikel berita, analisis, opini, wawancara, liputan khusus, artikel berbayar (paid content), maupun artikel bersponsor (sponsored content), disediakan semata-mata untuk tujuan informasi dan edukasi publik mengenai teknologi blockchain, aset kripto, dan sektor terkait. Meskipun kami berupaya memastikan akurasi dan relevansi setiap konten, kami tidak memberikan jaminan atas kelengkapan, ketepatan waktu, atau keandalan data dan pendapat yang dimuat. Konten bersifat informatif dan tidak dapat dianggap sebagai nasihat investasi, rekomendasi perdagangan, atau saran hukum dalam bentuk apa pun. Setiap keputusan finansial yang diambil berdasarkan informasi dari situs ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pembaca. Blockchainmedia.id tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung, kehilangan data, atau kerusakan lain yang timbul akibat penggunaan informasi di situs ini. Pembaca sangat disarankan untuk melakukan verifikasi mandiri, riset tambahan, dan berkonsultasi dengan penasihat keuangan profesional sebelum mengambil keputusan yang melibatkan risiko keuangan.

Terkini

Warta Korporat

Terkait