Contoh Header Banner Blockchainmedia

Robert Kiyosaki: Tinggalkan Fiat, Pilih Bitcoin!

Robert Kiyosaki, penulis buku Rich Dad Poor Dad, kembali menjadi sorotan publik lewat pernyataannya yang menyoroti tajam kondisi sistem keuangan global saat ini.

Dalam unggahannya di X pada 10 Mei, ia secara tegas mengajak semua orang untuk segera meninggalkan mata uang fiat dan beralih ke aset lain yang dinilainya lebih kuat dan terpercaya.

“Jangan bekerja atau menabung dengan uang palsu. Bangun standar keuanganmu sendiri dengan emas, perak, dan Bitcoin yang terdesentralisasi,” tegasnya.

Ia menuding sistem perbankan sentral, terutama The Fed — sebagai biang kerok dari penyusutan kekayaan masyarakat. Menurutnya, kebijakan moneter yang tidak transparan dan manipulatif terus menggerus daya beli publik secara perlahan.

Dalam pernyataan yang sama, Robert Kiyosaki mengutip pandangan Ron Paul, mantan Kongres AS. Paul menyamakan penetapan suku bunga oleh otoritas dengan praktik price fixing, yakni pengendalian harga secara paksa, yang menurutnya merupakan bentuk kontrol ekonomi ala sistem sosialis.

“Uang palsu melahirkan statistik palsu, laporan keuangan palsu, kompensasi palsu, hingga kepemimpinan yang korup,” tulis Kiyosaki, memperkuat seruannya untuk meninggalkan sistem fiat.

Seruan Lama yang Kembali Menggema

Ini bukan kali pertama Kiyosaki menyuarakan sikap keras terhadap sistem keuangan tradisional. Pada akhir Januari lalu, ia sempat menjelaskan alasan mengapa Bitcoin menurutnya akan menjadi tulang punggung keuangan masa depan. 

Berdasarkan pandangan penulis buku Rich Dad Poor Dad itu, dua hukum ekonomi klasik — Gresham’s Law dan Metcalfe’s Law — menjadi bukti kuat bahwa dominasi dolar AS akan tergantikan oleh aset digital seperti Bitcoin.

Bitcoin Lebih Kuat dari Dollar? Ini Kata Robert Kiyosaki

Menurut Gresham’s Law, “uang buruk” akan menggeser “uang baik”. Robert Kiyosaki menyamakan uang fiat dengan “uang buruk” yang nilainya terus merosot akibat inflasi dan kebijakan moneter yang tidak stabil. 

Sebaliknya, “uang baik” seperti emas, perak, dan Bitcoin cenderung disimpan oleh individu sebagai pelindung nilai jangka panjang. Ia menekankan bahwa Bitcoin kini telah menempati posisi yang sama seperti logam mulia dalam melindungi kekayaan.

Sementara itu, melalui Metcalfe’s Law — yang menyatakan bahwa nilai bertambah secara eksponensial seiring pertumbuhan penggunanya — Kiyosaki melihat potensi Bitcoin sebagai aset digital dengan nilai yang terus meningkat seiring adopsi.

Prediksi Berani Robert Kiyosaki

Tak hanya sampai di situ saja, Robert Kiyosaki juga bahkan pernah membuat ungkapan yang cukup mengejutkan, yaitu proyeksi harga Bitcoin yang bisa menyentuh angka US$1 juta dalam sepuluh tahun kedepan. 

Pandangan ini tentu tidak lepas dari keyakinannya bahwa kepercayaan terhadap sistem fiat akan terus menurun, dan masyarakat akan mulai mencari alternatif penyimpan nilai yang tidak bisa dimanipulasi oleh pemerintah atau otoritas pusat.

Robert Kiyosaki: Harga Bitcoin Bisa Tembus US$1 Juta pada 2035

Dengan semakin banyaknya tokoh publik yang melirik Bitcoin, seruan penulis buku Rich Dad Poor Dad tersebut kini bukan lagi dianggap sekadar suara sumbang. Di tengah ketidakpastian ekonomi, seruannya agar meninggalkan “fake money” justru terdengar semakin relevan. [dp]

Terkini

Warta Korporat

Terkait