Investor kawakan Robert Kiyosaki telah lama menjadi pendukung vokal untuk berinvestasi dalam emas, perak, dan Bitcoin (BTC).
Dalam wawancara terbaru di podcast-nya, The Rich Dad Channel, Kiyosaki menjelaskan mengapa BTC mungkin akan menjadi investasi yang lebih baik dibandingkan properti.
Menurutnya, fleksibilitas dan kemudahan dalam memindahkan BTC membuatnya menjadi pilihan menarik bagi para investor.
Keuntungan Fleksibilitas Bitcoin
Finbold melaporkan bahwa, salah satu poin utama yang ditekankan oleh Kiyosaki adalah kemudahan dalam memperdagangkan atau mendistribusikan Bitcoin.
Berbeda dengan properti yang bisa jadi sulit dikelola dan dijual dengan cepat, BTC menawarkan tingkat likuiditas yang tak tertandingi oleh aset fisik.
“Saya suka Bitcoin karena jika saya menyadari ada koin baru yang panas datang, saya bisa keluar, tapi dalam properti, saya terjebak di dalamnya,” ujar Kiyosaki. Fleksibilitas ini memungkinkan investor untuk merespons perubahan pasar dengan cepat, sesuatu yang tidak mungkin dilakukan dengan investasi properti.
Selain fleksibilitasnya, Kiyosaki juga menyoroti jaringan Bitcoin yang sudah mapan dan sejarah panjangnya sebagai alasan keyakinannya pada kripto ini.
Dia mengakui status BTC sebagai pelopor dalam ruang kripto, dengan jaringan blockchain yang kokoh yang telah teruji oleh waktu. Namun, Kiyosaki juga menyadari sifat kompetitif dari industri kripto, dengan mengatakan bahwa kripto baru berpotensi melampaui Bitcoin dan Ethereum (ETH) di masa depan.
“Saya tidak ragu salah satu dari 10.000 kripto baru itu mungkin dapat mengalahkan Bitcoin dan Ethereum, dan jika itu terjadi, saya akan beralih,” ujarnya.
Pada saat artikel ini ditulis, BTC diperdagangkan di atas US$60.000, mengalami penurunan tipis sebesar 1,01 persen dalam 24 jam terakhir tetapi menunjukkan peningkatan sebesar 3,94 persen selama tujuh hari sebelumnya.
Meskipun mengalami penurunan sebesar 8,50 persen pada grafik bulanan, aset keuangan terdesentralisasi (DeFi) ini tetap menjadi titik fokus bagi banyak investor.
Selain itu, seorang ahli perdagangan kripto di X, Yoddha, telah mengidentifikasi pola bull flag yang signifikan terbentuk dalam zona hold Bitcoin antara US$35.000 dan US$70.000, yang menunjukkan kemungkinan terjadinya lonjakan besar di Q4 2024. Mari kita saksikan. [st]
Disclaimer: Seluruh konten yang diterbitkan di Blockchainmedia.id, baik berupa artikel berita, analisis, opini, wawancara, liputan khusus, artikel berbayar (paid content), maupun artikel bersponsor (sponsored content), disediakan semata-mata untuk tujuan informasi dan edukasi publik mengenai teknologi blockchain, aset kripto, dan sektor terkait. Meskipun kami berupaya memastikan akurasi dan relevansi setiap konten, kami tidak memberikan jaminan atas kelengkapan, ketepatan waktu, atau keandalan data dan pendapat yang dimuat. Konten bersifat informatif dan tidak dapat dianggap sebagai nasihat investasi, rekomendasi perdagangan, atau saran hukum dalam bentuk apa pun. Setiap keputusan finansial yang diambil berdasarkan informasi dari situs ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pembaca. Blockchainmedia.id tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung, kehilangan data, atau kerusakan lain yang timbul akibat penggunaan informasi di situs ini. Pembaca sangat disarankan untuk melakukan verifikasi mandiri, riset tambahan, dan berkonsultasi dengan penasihat keuangan profesional sebelum mengambil keputusan yang melibatkan risiko keuangan.