Seorang YouTuber penjelajah perkotaan menemukan mansion atau rumah super mewah terbengkalai senilai US$4,2 juta milik seorang milyarder crypto.
Protos melansir konten video sang vlogger, bahwa rumah tersebut memiliki ruang bawah tanah yang cocok untuk pertambangan Bitcoin.
YouTuber bernama Freaktography mengunggah video penjelajahan tentang mansion terbengkalai ini pada akhir Juli.
Freaktography mengklaim bahwa seorang milyarder crypto pernah tinggal di rumah mewah ini.
Saat itu, dia menemukan garasi bawah tanah dengan kotak-kotak kartu grafis dan kipas pendingin yang berserakan di lantai, rak-rak yang cocok untuk komputer, dan insulasi multi-foil yang menutupi jendela-jendela.
“Siapa pun yang memiliki tempat ini telah membuatnya benar-benar tidak dapat diakses, bahkan oleh mereka sendiri,” ujar Freaktography saat memvideokan Garasi di atas tambang Bitcoin yang ditinggalkan tersebut terkunci dari dalam sementara seluruh mansion juga ditutup dengan papan.
Dalam temuan tersebut, rumah mewah terbengkalai milik milyarder crypto yang tidak dikenal ini mencakup tangga kayu spiral yang besar, kolam renang, dan kamar tidur utama dengan jacuzzi besar.
Namun, mansion ini sekarang bocor air sementara para perampok mencari perlindungan di properti tersebut. Juga terdapat tanda-tanda pemadaman, yaitu praktik mencabut tembaga dari dinding untuk dijual di tempat lain.
Menurut wawancara dengan Freaktography baru-baru ini, properti ini terletak di Ontario selatan, Kanada.
Namun, properti ini bukanlah yang sama dengan properti di Burlington yang direncanakan untuk dibeli oleh Aiden Pleterski, seorang milyarder crypto lainnya dari Ontario yang kehilangan US$40 juta dana investor dan kabarnya diculik dan disiksa.
Detail-detail ini, yang diungkap oleh YouTuber Freaktography, menggambar gambaran surreal dari sebuah kediaman mewah yang terjalin dengan dunia enigmatik mata uang digital.
Pada akhirnya, mansion terbengkalai ini tetap menjadi bukti dari daya tarik dan kerapuhan dunia kripto.
Rumah mewah tersebut berdiri sebagai relik, dinding-dindingnya bergemuruh dengan bisikan-bisikan masa lalu, yakni pada masa di mana kekayaan digital diciptakan dan hilang, dan di mana sebuah tambang Bitcoin yang dulu berkembang kini tidur di bawah permukaannya. [ab]