IKLAN

Rusia Berencana Izinkan Bitcoin Jadi Alat Transaksi Industri Internasional

Kementerian Keuangan Rusia berencana memberikan izin kepada pelaku industri untuk menerima Bitcoin (BTC) dan kripto sebagai alat transaksi perdagangan internasional tanpa batas.

Rusia Akan Gunakan Bitcoin Sebagai Alat Transaksi 

Ivan Chebeskov, Direktur Departemen Kebijakan Keuangan Kementerian Keuangan, menjelaskan bahwa Rusia akan mengizinkan penyelesaian transaksi internasional memakai aset kripto bagi seluruh industri tanpa pembatasan.

Kendati Kementerian Keuangan Rusia berniat mengizinkan penerimaan BTC dan kripto tanpa batas, hal serupa tidak diutarakan oleh Bank Rusia.

Bitcoin Magazine melaporkan, Chebeskov berkata, “Bank sentral Rusia memilih menciptakan infrastruktur penuh bagi peredaran uang digital bank sentral.”

Di saat Kementerian Keuangan memakai pendekatan lokal melalui regulasi aset kripto, bank sentral Rusia mengincar tindakan regulasi yang lebih luas.

Chebeskov menjelaskan Kementerian Keuangan memiliki dua fungsi utama terkait regulasi aset digital bagi pembayaran internasional.

BACA JUGA  Jelang Akhir Maret, Harga Bitcoin Melonjak Jadi US$47.700, Inikah Penyebabnya?

Ia berkata, Kementerian Keuangan meyakini Rusia membutuhkan infrastruktur lokal bagi kripto terutama untuk melindungi kepentingan warga negara.

Pasalnya, warga Rusia yang melakukan jual beli aset kripto melalui bursa kripto sangat terbatas. Selain itu, pemerintah Rusia ingin mengendalikan pemakaian kripto secara legal.

Bulan lalu, bank sentral dan Kementerian Keuangan Rusia menyetujui rancangan undang-undang yang menetapkan kerangka regulasi bagi penerimaan aset digital sebagai alat pembayaran.

Keputusan ini menyusul debat antara kedua lembaga tersebut yang berujung kepada beragam rancangan undang-undang. Bank Sentral Rusia sempat menghimbau pelarangan total bagi penambangan BTC dengan dalih tingkat resiko bagi warga Rusia.

Presiden Vladimir Putin menyampaikan pesan agar Rusia tidak melewatkan kesempatan di industri kripto, sebab Rusia telah memiliki keunggulan di ekosistem kripto. Menurut Putin, Rusia memiliki karakteristik yang sesuai bagi penambangan BTC.

BACA JUGA  Kisah Dewan Tambang Bitcoin Gagasan Elon Musk

Rusia menjadi negara ketiga dalam daftar negara dengan tingkat hashrate tertinggi bagi Bitcoin setelah Tiongkok melarang penambangan BTC di negara tersebut.

Para penambang BTC minggat dari Tiongkok ke beragam negara, termasuk AS, Kazakhstan dan Rusia. Energi yang murah serta iklim dingin Rusia menjadikan negara itu sebagai lokasi yang ideal bagi penambang kripto sebab memberikan margin keuntungan lebih tinggi.

Selain itu, bank sentral Rusia dikabarkan akan mulai ujicoba ruble digital pada bulan April 2023. Pertukaran ruble digital dan mata uang asing serta pembukaan dompet digital bagi warga pendatang disebut akan berlangsung pada tahun 2024. [ed]


Disclaimer: Seluruh konten yang diterbitkan di Blockchainmedia.id, baik berupa artikel berita, analisis, opini, wawancara, liputan khusus, artikel berbayar (paid content), maupun artikel bersponsor (sponsored content), disediakan semata-mata untuk tujuan informasi dan edukasi publik mengenai teknologi blockchain, aset kripto, dan sektor terkait. Meskipun kami berupaya memastikan akurasi dan relevansi setiap konten, kami tidak memberikan jaminan atas kelengkapan, ketepatan waktu, atau keandalan data dan pendapat yang dimuat. Konten bersifat informatif dan tidak dapat dianggap sebagai nasihat investasi, rekomendasi perdagangan, atau saran hukum dalam bentuk apa pun. Setiap keputusan finansial yang diambil berdasarkan informasi dari situs ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pembaca. Blockchainmedia.id tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung, kehilangan data, atau kerusakan lain yang timbul akibat penggunaan informasi di situs ini. Pembaca sangat disarankan untuk melakukan verifikasi mandiri, riset tambahan, dan berkonsultasi dengan penasihat keuangan profesional sebelum mengambil keputusan yang melibatkan risiko keuangan.

Terkini

Warta Korporat

Terkait