Bank Sentral Rusia berencana memamerkan penampakan rubel digital pada tahun ini dalam bentuk purwarupa (prototype). Hal tersebut diutarakan Ketua Bank Sentral Rusia, Alexey Zabotkin.
Berbicara di satu acara di universitas swasta berbasis di Moskow, Zabotkin menjelaskan purwarupa tersebut akan tersedia untuk diujicoba warga Rusia, tetapi belum akan dipakai untuk transaksi sungguhan.
“Berdasarkan purwarupa tersebut dan pengembangan tambahan yang dibutuhkan, tahun depan kami akan mulai uji coba,” jelas Zabotkin.
Kendati kontroversi terkait proyek mata uang digital bank sentral (CBDC) di antara regulator dan pemain industri keuangan Rusia, tanggapan Zabotkin memperlihatkan Bank Sentral Rusia masih serius menggarap ide tersebut.
Mayoritas tanggapan yang kami terima dari laporan kami, sekitar 83 persen, mendukung ide rubel digital, jelas Bank Sentral Rusia melalui siaran pers.
“Kami melanjutkan rencana semula. Saat ini, kami dalam tahap mengembangkan rancangan rubel digital yang akan terbuka dan dibahas bersama peserta pasar. Keputusan tentang peluncuran akan ditetapkan tahun depan berdasarkan hasil ujicoba,” tulis Bank Sentral tersebut.
Proyek ini diungkap Oktober silam ketika Bank Sentral Rusia menerbitkan laporan analisa yang menggambarkan kemungkinan adanya CBDC rubel.
Laporan itu menyarankan beragam skenario untuk operasi rubel digital dan meminta tanggapan publik.
Manfaat rubel digital mencakup pelacakan pembelanjaan pemerintah lebih efektif dan menyediakan opsi pembayaran digital di wilayah-wilayah yang memiliki koneksi internet lemah.
Sebelumnya, mantan kepala Bank Sentral Rusia Elvira Nabiullina mengatakan belum diputuskan apakah rubel digital akan diterbitkan, tetapi konsepnya menjanjikan.
Ia menambahkan, bank sentral akan mengujicoba sistem untuk dikaji dan ditanggapi publik di tahun 2021, lalu diputuskan apakah akan diluncurkan atau tidak.
Menyusul laporan tersebut, bank-bank Rusia serta perusahaan fintech mengutarakan kekhawatiran soal model yang diajukan bagi rubel digital terlalu terpusat dan dapat merugikan bisnis bank swasta, mendorong mereka justru bersaing dengan bank sentral.
Nabiullina membantah isu tersebut. Pada Februari 2021, Bank Sentral Rusia menegaskan akan memperbarui konsep CBDC agar lebih ramah bagi bank swasta. [coindesk.com/ed]
Disclaimer: Seluruh konten yang diterbitkan di Blockchainmedia.id, baik berupa artikel berita, analisis, opini, wawancara, liputan khusus, artikel berbayar (paid content), maupun artikel bersponsor (sponsored content), disediakan semata-mata untuk tujuan informasi dan edukasi publik mengenai teknologi blockchain, aset kripto, dan sektor terkait. Meskipun kami berupaya memastikan akurasi dan relevansi setiap konten, kami tidak memberikan jaminan atas kelengkapan, ketepatan waktu, atau keandalan data dan pendapat yang dimuat. Konten bersifat informatif dan tidak dapat dianggap sebagai nasihat investasi, rekomendasi perdagangan, atau saran hukum dalam bentuk apa pun. Setiap keputusan finansial yang diambil berdasarkan informasi dari situs ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pembaca. Blockchainmedia.id tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung, kehilangan data, atau kerusakan lain yang timbul akibat penggunaan informasi di situs ini. Pembaca sangat disarankan untuk melakukan verifikasi mandiri, riset tambahan, dan berkonsultasi dengan penasihat keuangan profesional sebelum mengambil keputusan yang melibatkan risiko keuangan.