Rusia Revisi Regulasi Kripto, Investor Bersiap!

Bank Sentral Rusia tengah mempertimbangkan regulasi kripto baru yang mengizinkan investor tertentu membeli cryptocurrency dalam skema eksperimen hukum. Langkah ini bertujuan meningkatkan transparansi pasar serta mengatur risiko investasi dalam mata uang digital.

Bank Sentral Rusia Siapkan Regulasi Baru

Dilansir dari pengumuman resminya yang dirilis pada 12 Maret 2025, Bank Sentral Rusia mengajukan proposal regulasi kripto kepada pemerintah untuk memungkinkan investor khusus membeli dan menjual cryptocurrency.

Nantinya, apabila disetujui, penerapan kebijakan kripto tersebut akan melewati tahap uji coba dalam beberapa tahun ke depan sebelum diimplementasikan dalam skala yang lebih luas.

“Diusulkan untuk mengizinkan sejumlah terbatas investor Rusia membeli dan menjual cryptocurrency. Untuk tujuan ini, direncanakan untuk menetapkan Experimental Legal Regime (EPR) khusus selama tiga tahun,” jelasnya.

Peraturan kripto tersebut mewajibkan investor yang ingin melakukan transaksi kripto untuk terlebih dahulu memenuhi syarat, yaitu memiliki sekuritas dan deposito senilai minimal 100 juta rubel atau pendapatan tahunan di atas 50 juta rubel.

Rusia Uji Coba Sistem Kripto untuk Pembayaran Internasional pada 1 September 2024

Selain itu, investor korporasi dan lembaga keuangan juga akan diberikan akses dengan syarat tertentu. Bank Sentral Rusia akan menetapkan regulasi kripto yang ketat berdasarkan tingkat risiko aset yang diperdagangkan.

Meski memberi peluang investasi lebih luas, bank sentral tetap menegaskan bahwa aset kripto bukan alat pembayaran yang sah di Rusia, sama halnya seperti yang diterapkan oleh pemerintah Indonesia.

“Bank Rusia masih tidak menganggap cryptocurrency sebagai alat pembayaran, sehingga mengusulkan untuk sekaligus memberlakukan larangan transaksi antara penduduk di luar EPR, serta menetapkan sanksi bagi pelanggaran larangan tersebut,” sebagaimana tercantum dalam pengumuman resminya.

Kebijakan kripto ini bertujuan untuk memfasilitasi para investor yang terkualifikasi sambil mendukung inovasi tanpa menghambatnya, namun tetap membuatnya aman.

Regulasi Kripto di Rusia Semakin Longgar

Sejalan dengan kebijakan kripto tersebut, pemerintah Rusia juga sebelumnya telah mulai lebih terbuka terhadap aset digital dan mendorong pengembangannya di berbagai sektor ekonomi.

Dilansir dari laporan sebelumnya, Rusia telah menerapkan regulasi kripto yang mengakui aset digital sebagai properti resmi, serta menetapkan tarif pajak bagi individu dan perusahaan yang terlibat dalam transaksi kripto.

Rusia Terapkan Aturan Baru Terkait Pajak Kripto

Presiden Vladimir Putin menandatangani undang-undang pajak kripto pada 29 November 2024. Sebagai langkah mendukung industri, pemerintah menghapus Pajak Pertambahan Nilai (PPN) bagi kegiatan penambangan kripto yang sebelumnya menjadi beban besar bagi pelaku industri. 

Pada Agustus 2024, Presiden Putin juga mengesahkan peraturan kripto yang mengatur aktivitas crypto mining serta mengakui penggunaan aset digital dalam perjanjian perdagangan internasional. 

Kebijakan kripto tersebut memungkinkan perusahaan Rusia melakukan transaksi internasional menggunakan mata uang digital dalam skema regulasi eksperimental yang diawasi ketat pemerintah.

Dengan pendekatan ini, Rusia berharap dapat memanfaatkan aset kripto sebagai alat untuk meningkatkan daya saing ekonomi dan menciptakan kepastian hukum bagi pelaku pasar serta mempercepat inovasi industri keuangan.

Peraturan kripto yang lebih jelas diharapkan dapat menarik minat investor dan mendukung integrasi aset digital dalam sistem keuangan tradisional demi mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. [dp]

Terkini

Warta Korporat

Terkait