Rusia dikabarkan akan mengujicoba sistem kripto untuk pembayaran internasional pada 1 September 2024 mendatang. Jikalau sukses, dua bursa kripto siap beroperasi pada tahun 2025.
Mengutip Bloomberg, Senin, 26 Agustus 2024, kabar itu berdasarkan informasi dari sejumlah sumber anonim yang mengetahui secara dekat terkait rencana itu.
Langkah itu merupakan langkah awal agar perusahaan-perusahaan Rusia lebih mudah melakukan pembayaran lintas batas alias internasional untuk kebutuhan ekspor. Pasalnya Rusia terus mendapatkan sanksi internasional, utamanya dari Barat, yang membatasi sejumlah bank yang menggunakan sistem SWIFT untuk bekerjasama dengan perusahaan asal Rusia.
“Ujicoba akan dimulai 1 September 2024. Rusia akan menggunakan Sistem Kartu Pembayaran Nasional untuk penukaran antara mata uang rubel dan mata uang kripto menggunakan platform pertukaran khusus,” kata sumber itu.
Parlemen Rusia pada Juli 2024 meloloskan RUU yang melegalkan penambangan kripto dan kerangka kerja untuk memungkinkan pengujian token digital berbasis teknologi blockchain untuk pembayaran lintas batas di bawah pengawasan oleh bank sentral. Presiden Vladimir Putin pun menandatangani menjadi undang-undang pada 8 Agustus 2024.
Rencana uji coba kripto dilakukan ketika Rusia menghadapi hambatan yang semakin besar dalam pembayaran. Pasalnya semakin banyak perusahaan eksportir Rusia mengeluh karena tidak bisa melakukan pembayaran kepada mitra dagang mereka melalui bank yang menggunakan sistem SWIFT.
Tantangan-tantangan itu berasal dari langkah AS pada Juni 2024 yang memperluas kriteria dalam menentukan apakah akan menjatuhkan sanksi pada bank asing yang bekerja sama dengan perusahaan Rusia.
Putin Legalkan Penambangan Kripto: Langkah Besar untuk Rusia
Baru-baru ini pada Januari 2022, hanya beberapa minggu sebelum invasi skala penuh Rusia ke Ukraina, bank sentral mengusulkan larangan penggunaan dan penerbitan kripto.
Menteri Keuangan Anton Siluanov mengatakan 14 Agustus 2024 di sebuah forum, bahwa pihak berwenang sedang mencari cara untuk melegalkan pertukaran kripto, menurut kantor berita TASS.
“Kami belum menemukan solusi tentang cara melakukan ini,” katanya.
Sistem Kartu Pembayaran Nasional dibuat oleh bank sentral Rusia pada tahun 2014 dan saat ini mengoperasikan kartu Mir dan sistem pembayaran antar bank secara instan di Rusia.
Para pejabat memilih jaringan untuk uji coba bursa kripto, karena sudah memiliki infrastruktur untuk fungsi-fungsi seperti penyelesaian dan kliring antar bank, ini juga sepenuhnya diatur oleh bank sentral.
Sumber anonim itu juga mengatakan kepada Bloomberg, jika uji coba itu berhasil, maka Negeri Beruang Merah itu dapat mengizinkan beroperasinya bursa kripto yang berbasis di Moskow dan St. Petersburg pada tahun depan. [ps]