Rusia Usul Batasi Kepemilikan Bitcoin Cs

Meningkatnya penggunaan Bitcoin cs di Rusia, memaksa bank sentral negara itu mengusulkan membatasi kepemilikan aset kripto oleh kalangan retail.

Beberapa bulan yang lalu, Rusia mulai mengatur perdagangan aset kripto di negaranya. Itu adalah langkah besar agar kepemilikan kelas aset baru itu menjadi legal.

Nah, baru-baru ini juga diumumkan bahwa mereka mengusulkan untuk membuat CBDC alias mata uang digital bank sentral.

Kabar terbaru lainnya, Bank Sentral Rusia membuat aturan lagi terkait aset kripto. Kali ini mereka menerbitkan sejumlah usulan baru, yang tidak semuanya bermanfaat bagi investor.

Cinta Bitcoin Gaya Rusia, Bank Sentral Patuh

Salah satu perubahan utama dalam usulan terbaru itu adalah pengelompokan kepemilikan aset kripto menjadi dua jenis, yakni yang memenuhi syarat dan tidak memenuhi syarat.

Setiap kelompok akan memiliki aturan terpisah. Mereka yang tidak memenuhi syarat hanya akan diizinkan untuk membeli aset kripto maksimal setara dengan 600.000 rubel (Rp113 juta) per tahun.

Apa yang Membuat Warga Rusia Bisa Memenuhi Syarat?
Agar investor memenuhi syarat, mereka harus memenuhi salah satu dari sejumlah syarat. Misalnya, mereka harus memiliki kekayaan bersih lebih dari 6 juta rubel (US$77.000). Alternatifnya, mereka harus menjadi pemilik saham (sekuritas) besar, lebih dari 6 juta rubel.

Kriteria lain adalah memiliki gelar di bidang ekonomi, menjadi trader sekuritas biasa atau memiliki pengalaman minimal 2 tahun di bidang jasa keuangan.

Setiap individu atau entitas yang cocok dengan satu atau lebih dari kriteria itu akan dianggap memenuhi syarat.

Dan dengan demikian mereka tidak memiliki batasan mengenai jumlah aset kripto yang dapat mereka beli dan simpan.

Usulan itu masih dalam proses komunikasi kepada publik hingga 27 Oktober 2020 mendatang. [Cryptocoinnews/red]

Terkini

Warta Korporat

Terkait