New Hampshire semakin dekat menjadi negara bagian AS berikutnya yang memiliki cadangan Bitcoin setelah rancangan undang-undang (RUU) investasi aset digital lolos dalam pemungutan suara di komite House Commerce and Consumer Affairs.
Bitcoin Laws pertama kali melaporkan perkembangan ini pada 5 Maret. RUU ini mendapat dukungan dominan dengan mayoritas suara “Yes” dan kini akan diajukan ke DPR New Hampshire untuk pemungutan suara penuh.
“RUU HB302 terkait Strategic Bitcoin Reserve telah lolos dari Komite DPR Bidang Perdagangan dan Urusan Konsumen. Hasil pemungutan suara adalah 16 – 1,” jelasnya di X.
Dukungan Bipartisan dan Perubahan Regulasi
House Bill 302 memungkinkan bendahara negara bagian menginvestasikan sebagian dana dari kas umum, dana stabilisasi pendapatan, atau dana lain yang disetujui legislatif ke dalam cadangan kripto.
Meskipun RUU ini tidak secara eksplisit menyebutkan Bitcoin, persyaratan yang ditetapkan dalam rapat tersebut mengindikasikan bahwa hanya Bitcoin yang dapat memenuhinya saat ini, bukan aset kripto lainnya.
“Definisi aset digital yang memenuhi syarat terdapat dalam RUU ini, di bawah bagian definisi. Syaratnya mencakup kapitalisasi pasar tahunan minimal US$500 miliar atau setengah triliun dolar,” sebagaimana disebutkan dalam rapat tersebut.
Selain dikabarkan akan menggunakan Bitcoin dalam cadangan kripto, RUU ini juga memungkinkan investasi pada komoditas lain, seperti logam mulia, termasuk emas, perak, dan platinum.
RUU terkait Strategic Bitcoin Reserve tersebut pertama kali diperkenalkan oleh perwakilan Partai Republik, Keith Ammon, pada 10 Januari. Selain Ammon, rancangan ini juga didukung oleh anggota legislatif dari Partai Demokrat, yaitu Chris McAleer dan Carry Spier.

Dalam sesi komite, Ammon mengungkapkan bahwa ada beberapa amandemen yang telah dilakukan, termasuk penghapusan stablecoin serta opsi staking dari regulasi. Salah satu alasan utama pengajuan RUU ini adalah untuk memberikan fleksibilitas investasi bagi bendahara negara bagian.
Meski belum ada kepastian kapan simpanan Bitcoin tersebut akan direalisasikan, Monica Mezzapelle telah menyatakan ketertarikannya pada instrumen yang disetujui dalam RUU ini. Awalnya, proposal ini mengusulkan batas investasi hingga 10 persen, namun kemudian direvisi untuk mengakomodasi berbagai pertimbangan.
“RUU asli mengizinkan investasi hingga 10 persen dari dana, namun kini diturunkan menjadi maksimal 5 persen. Dengan ketentuan ini, legislatif hanya mengizinkan alokasi antara 0 persen hingga 5 persen, sehingga batas investasi tetap dalam persentase kecil,” seperti yang disebutkan dalam pemunguntan suara.
Gelombang Masif Adopsi Bitcoin
New Hampshire bukan satu-satunya negara bagian yang mempertimbangkan langkah terkait cadangan Bitcoin. Dilansir dari laporan sebelumnya, North Carolina tengah mengkaji RUU yang memungkinkan negara bagian mengalokasikan dana publik dan dana pensiun ke dalam cadangan kripto.
North Carolina Lirik Investasi Bitcoin, 10 Persen Dana Siap Dialokasikan
Beberapa legislator Carolina Utara, seperti Anggota DPR Stephen Ross, Ketua DPR Destin Hall, serta Mark Brody, dikenal sebagai pendukung utama kebijakan ini.
Adopsi aset kripto di tingkat negara bagian juga terlihat semakin masif. Bitcoin Laws melaporkan bahwa beberapa negara bagian lain, seperti Oklahoma, Texas, Arizona dan Utah, juga telah mengajukan RUU serupa.

Bahkan, Presiden AS saat ini, Donald Trump, baru-baru ini mengumumkan rencana pembentukan cadangan kripto yang mencakup BTC, ETH, XRP, SOL, dan ADA—dengan kemungkinan dominasi Bitcoin dalam alokasi asetnya.
Dengan perkembangan ini, langkah New Hampshire dapat menjadi preseden penting dalam regulasi dan simpanan Bitcoin di tingkat negara bagian AS. Jika disetujui, kebijakan ini berpotensi mengubah lanskap investasi aset digital dan mempercepat adopsi Bitcoin. [dp]