Ketika pasar kripto mengalami kejatuhan besar hingga memicu likuidasi lebih dari US$19 miliar, banyak investor ritel memilih keluar dari posisi mereka karena panik. Namun, berbeda dengan para whale yang justru melihat peluang.Â
Para whale tampaknya memanfaatkan momen ini untuk menambah kepemilikan aset kripto pilihan mereka. Apa saja mata uang kripto yang mereka beli? Berikut daftarnya.
Mata Uang Kripto Pilihan Whale
Berdasarkan data on-chain yang dibagikan oleh Lookonchain, berikut ini mata uang kripto yang menjadi pilihan whale saat market crash.
1. Ethereum (ETH)
Di tengah tekanan pasar yang membuat ETH turun cukup tajam, para whale dan institusi besar justru menunjukkan keyakinan yang tak goyah terhadap aset ini. Alih-alih menjual, mereka terlihat aktif melakukan akumulasi dalam jumlah besar.
Dua dompet kripto baru yang diduga terkait dengan Bitmine tercatat menarik 33.323 ETH senilai US$126,4 juta dari FalconX dan Kraken. Pergerakan ini memberi sinyal bahwa pelaku besar masih percaya pada prospek jangka panjangnya.

Tak berhenti di situ, transaksi over-the-counter (OTC) juga meningkat. Salah satu whale membeli 14.165 ETH senilai US$55,5 juta melalui FalconX, Coinbase, dan Wintermute — langkah yang menunjukkan bahwa di balik kepanikan pasar, ada pihak yang justru bersiap untuk babak berikutnya.
2. Hyperliquid (HYPE)
Di tengah volatilitas ekstrem pasar crypto, beberapa whale justru mulai mengalihkan perhatian ke token baru yang tengah naik daun — Hyperliquid (HYPE). Selain ETH, aset ini tampaknya menjadi target akumulasi segar bagi investor besar yang ingin mengambil posisi lebih awal.
Salah satu whale, qianbaidu.eth, tercatat mengirim 8,67 juta USDC ke Hyperliquid untuk membeli HYPE. Langkah ini mencerminkan pergeseran strategi yang menarik — dari sekadar mengoleksi meme coin menuju aset dengan utilitas dan prospek pertumbuhan yang lebih kuat.

Tak berhenti di situ, whale lain dengan address berawalan 0x9b83 juga ikut masuk dengan membeli 140.145 HYPE senilai sekitar US$5,5 juta, sekaligus membuka posisi long pada BTC dan HYPE. Pergerakan ini memberi sinyal bahwa HYPE mulai mendapat tempat di radar para pemain besar, bahkan saat pasar sedang lesu.
3. Pepe (PEPE)
Selain HYPE dan ETH, meme coin satu ini rupanya masih memiliki daya tarik tersendiri di mata whale. Di tengah koreksi, beberapa whale justru terlihat mengakumulasi PEPE — seolah membuktikan bahwa daya tarik komunitas dan potensi spekulatif tetap menjadi magnet kuat di dunia kripto.

Salah satu whale dengan alamat 0x2bfb tercatat menghabiskan sekitar 4,97 juta USDT untuk membeli 600,88 miliar PEPE. Sementara itu, qianbaidu.eth juga melakukan langkah serupa dengan menarik 657,8 miliar PEPE senilai US$4,44 juta dari Binance.Â
Membaca Tren Pasar Lewat Aktivitas Whale
Aktivitas para whale tersebut menunjukkan bahwa meskipun pasar kripto sedang goyah, aset seperti ETH, HYPE, dan PEPE masih dianggap memiliki potensi besar untuk kembali menguat di masa depan. Di balik kepanikan investor ritel, para pemain besar justru melihat peluang untuk memperluas portofolio investasi crypto. [dp]
Disclaimer: Konten di Blockchainmedia.id hanya bersifat informatif, bukan nasihat investasi atau hukum. Segala keputusan finansial sepenuhnya tanggung jawab pembaca.