Blocksphere Indonesia, perusahaan penyedia jasa konsultasi dan pembuatan teknologi blockchain resmi digandeng Consensys, perusahaan yang terlibat dalam pendirian blockchain Ethereum.
“Kemitraan ini adalah wujud kepercayaan Consensys kepada Blocksphere, sebab kami banyak terlibat di beragam konsultasi dan pelatihan terkait teknologi blockchain bersama sejumlah perusahaan dan pemerintah di Indonesia. Hal lainnya adalah kerena ada keselarasan budaya, yakni sangat tech oriented,” kata Gilang Bhagaskara, Direktur Utama Blocksphere melalui WhatsApp, 23 Juli 2020.
Gilang tak menampik anggapan, bahwa kemitraan itu adalah langkah besar Consensys untuk melebarkan pengaruhnya di Indonesia.
Gilang mengatakan saat ini pihaknya sedang menggarap dua proyek, yakni untuk salah satu BUMN terbesar di Indonesia dan perusahaan konglomerasi di Indonesia.
“Kedua-keduanya menunjukkan minat besar menerapkan teknologi blockchain di bisnis mereka,” kata Gilang.
Pada Februari 2020 Wira Group resmi mengakuisisi Blocksphere. Menurut Gilang kala itu, akuisisi itu guna memperkuat jangkauan Blocksphere di Indonesia.
Sebagai satu-satunya perusahaan konsultasi blockchain yang berkantor pusat di Indonesia dan terdaftar di Gartner, Blocksphere Indonesia memastikan terus memupuk iklim konsultansi, pengembangan dan pelatihan blockchain di Nusantara.
Wira Group merupakan holding company sejak 2004 yang membawahi beberapa sektor industri yaitu properti, entertainment, retail dan logistik. [red]