Hard fork terbaru Ethereum yang dinamakan London telah aktif di jaringan Ethereum seiring aset kripto tersebut berkembang menjadi aset yang bersifat deflasi.
Pembaruan London diaktifkan pada pukul 12:33 UTC, Kamis (05/08/2021) dengan ketinggian blok 12.965.000 sesuai dengan rencana yang tertuang pada Ethereum Improvement Proposal (EIP) 1559.
Dengan aktifnya pembaruan ini, pasar biaya transaksi dan parameter lain seperti pengembalian dana gas pada Ethereum akan menjalani perubahan signifikan.
EIP 1559 menyatakan setiap transaksi pada Ethereum akan melibatkan pembakaran biaya dasar yang secara otomatis mengurangi suplai ETH yang beredar. Sejumlah bursa, termasuk Binance, mengumumkan penangguhan deposit dan penarikan jaringan Ethereum akibat hard fork London.
Sejumlah pendukung mengklaim proposal tersebut akan mendorong Ether menjadi aset deflasi sebab setiap transaksi akan memicu sebagian suplai total ETH dibakar dan hilang dari peredaran selamanya.
Cointelegraph melansir, co-founder Ethereum dan pendiri Consensys, Joseph Lubin, menyebut pembaruan London sebagai bagian perjalanan transformasi Ether menjadi uang “ultra aman.”
Istilah uang ultra aman menjadi meme di komunitas Ethereum sebagai tanggapan terhadap komunitas Bitcoin yang menyebut Bitcoin sebagai “uang aman” karena suplainya yang terbatas.
Meme tersebut merujuk kepada mekanisme pembakaran dalam proposal EIP-1559 yang dapat mengakibatkan suplai Ether bersifat deflasi bila Ether yang dibakar lebih banyak dibanding yang diterbitkan.
Setiap transaksi akan membakar biaya dasar sehingga mengurangi suplai ETH mulai dari aktivasi EIP-1559. Sejumlah pendukung ETH meyakini hal tersebut akan memberikan landasan lebih kuat bagi Ether sebagai uang ultra aman dibanding Bitcoin.
Pembaruan London dan aktivasi EIP-1559 merupakan pencapaian dalam transisi ke Ethereum 2.0 yang akan membawa Ethereum dari konsensus proof of work menjadi konsensus proof of stake.
Setelah hard fork London menata elastisitas blok dan memperbaiki pasar biaya transaksi, hard fork Shanghai yang dijadwalkan aktif akhir tahun ini akan menjadi titik fokus dalam agenda Ethereum.
Kegembiraan seputar peningkatan terbaru ini disusul dengan menanjaknya harga ETH di pasar spot. Dengan harga sekitar US$2.610, aset kripto dengan kapitalisasi pasar kedua terbesar itu berada di level harga tertinggi sejak awal Juni.
ETH mencapai titik tertinggi di atas US$4.200 pada pertengahan Mei silam sebelum pasar kripto ambruk dan Bitcoin longsor sekitar 50 persen disertai altcoin yang terjerembab lebih dari 70 persen. [cointelegraph.com/ed]
Disclaimer: Seluruh konten yang diterbitkan di Blockchainmedia.id, baik berupa artikel berita, analisis, opini, wawancara, liputan khusus, artikel berbayar (paid content), maupun artikel bersponsor (sponsored content), disediakan semata-mata untuk tujuan informasi dan edukasi publik mengenai teknologi blockchain, aset kripto, dan sektor terkait. Meskipun kami berupaya memastikan akurasi dan relevansi setiap konten, kami tidak memberikan jaminan atas kelengkapan, ketepatan waktu, atau keandalan data dan pendapat yang dimuat. Konten bersifat informatif dan tidak dapat dianggap sebagai nasihat investasi, rekomendasi perdagangan, atau saran hukum dalam bentuk apa pun. Setiap keputusan finansial yang diambil berdasarkan informasi dari situs ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pembaca. Blockchainmedia.id tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung, kehilangan data, atau kerusakan lain yang timbul akibat penggunaan informasi di situs ini. Pembaca sangat disarankan untuk melakukan verifikasi mandiri, riset tambahan, dan berkonsultasi dengan penasihat keuangan profesional sebelum mengambil keputusan yang melibatkan risiko keuangan.