Kondisi teknikal yang dinantikan tiba, yaitu golden cross pada harga Bitcoin (BTC) yang menjadi sinyal untuk kembali melejit.
Sebelumnya, harga BTC telah merosot sejak rilisnya data NFP AS, membawa dorongan jual karena selera risiko menyusut.
Namun, tanda bullish pada harga Bitcoin (BTC) kembali hadir sejak pola teknikal datang, persilangan indikator MA yang disebut golden cross yang umumnya dianggap sebagai sinyal untuk kembali naik.
Golden Cross Bitcoin Akan Datang
Berdasarkan laporan Crypto News, golden cross Bitcoin tampak akan terbentuk di grafik daily Bitcoin antara indikator SMA 50 hari (warna merah) dan 200 hari (warna hijau).
Jika SMA 50 hari sukses bergerak lebih tinggi dari SMA 200 hari, maka golden cross akan terkonfirmasi dan diyakini bisa menjadi tanda berlanjutnya dorongan bullish jangka menengah. Secara teknikal, ini bisa menjadi golden cross ketujuh Bitcoin dalam 10 tahun terakhir.
Beberapa analis menganggap ini sebagai sinyal positif, karena kehadiran golden cross juga diketahui didukung oleh beberapa sinyal teknis lainnya. Ini akan menarik lebih banyak minat investor untuk masuk ke pasar kripto.
Melihat sejarah di balik pola bullish tersebut, analis melihat potensi kenaikan sebesar 100 persen di tahun ini, atau tahun depan. Itu artinya, harga BTC bisa mencapai US$40.000 paling lambat di awal tahun 2024.
Ada Tanda Bearish di Grafik Mingguan
Meski di grafik harian (daily) menunjukkan adanya sinyal bullish, tetapi di grafik mingguan (weekly) ada tanda sinyal yang berkebalikan.
Di grafik mingguan, tampak akan ada death cross yang akan dialami oleh indikator yang sama, SMA 50 hari dan SMA 200 hari, di mana ini adalah sinyal yang akan terbentuk kali pertama di harga BTC.
Dikhawatirkan, ini dapat memicu gelombang bearish yang hebat karena time frame yang digunakan adalah mingguan. Ini bisa terjadi selama berbulan-bulan lamanya jika sudah terkonfirmasi.
Tetapi, ini hanyalah satu sinyal bearish di antara banyaknya sinyal bullish yang ditemukan oleh analis, sehingga kepercayaan diri pasar masih tinggi.
Di sisi lain, indikator dari perusahaan analitik kripto CryptoQuant yang disebut Indeks Profit and Loss (PnL) baru saja mengirimkan sinyal beli definitif untuk pertama kalinya sejak 2019.
Beberapa tanda on-chain dan meningkatnya jumlah adopsi juga menjadi tanda bullish lainnya untuk kenaikan harga Bitcoin (BTC). [st]
