Stadion bola basket Miami Heat Arena akhirnya sah punya julukan baru, yakni FTX Arena, setelah Komisi Miami-Dade County, Florida, menyetujuinya. Sam-Bankman Fried, sang CEO FTX terus jadi sorotan.
Dewan Komisi Miami-Dade County di Florida, Amerika Serikat akhirnya menyetujui niatan bursa aset kripto FTX.com untuk mengubah nama arena itu.
Nama bawaan stadion bola basket itu adalah Miami Heat Arena. Sebelumnya bernama julukan American Airlines Arena, sebagai sponsor utama.
“Ini pasti menjadi salah satu momen terbesar dalam sejarah Miami-Dade,” kata Komisaris Kionne McGhee dari Distrik 9 dalam sidang terakhir pemungutan suara,” dilansir dari The Block, (26/3/2021)
Kini, setelah habis masa kontraknya, FTX.com pimpinan Sam-Bankman Fried, menjadi sponsor baru.
Julukan baru arena itu kini sah menjadi “FTX Arena”, yang memastikan kuatnya taji bursa aset kripto nomor dua di dunia itu untuk kategori derivatif versi Coinmarketcap.
Hal lainnya, dukungan kuat bernilai ratusan juta dolar itu ampuh sebagai medium iklan masif soal aset kripto terhadap jutaan penggemar bola basket di negeri itu.
Dengan julukan FTX Arena, maka dipastikan pula logo FTX.com akan terpatri di atap stadion yang berukuran masif itu.
Jimmy Morales, COO Miami-Dade County mengatakan dari kesepakatan US$135 juta, pihaknya akan meraup sekitar US$90 juta pendapatan bersih selama periode 19 tahun atau sekitar US$4,7 juta per tahun.
Dana US$14 juta akan dibayarkan di muka, dengan jumlah bersih sekitar US$8 juta untuk tahun pertama.
Sementara sebagian besar dana akan dialokasikan oleh kantor walikota, 30 persen dari dana tersebut akan dibagikan kepada masing-masing dari 13 komisaris daerah.
Namun, sejumlah kekhawatiran juga muncul, apakah FTX memang bisa bertahan selama 19 tahun dan bisa terus memenuhi kewajibannya, dilansir dari TheBlock.
Hal lainnya, ternyata National Basketball Association (NBA) belum memberikan persetujuan akhir untuk perubahan logo. [bar]