Tokocrypto, salah satu bursa kripto di Indonesia kini menghadirkan Ripple (XRP). Ripple secara resmi menjadi kripto ketiga yang diperjualbelikan oleh Tokocrypto setelah Bitcoin dan Ethereum.
“Sejak hadir pada April 2018, Tokocrypto hanya memiliki dua kripto untuk diperdagangkan, yaitu Bitcoin dan Ethereum. Kami sadar, kehadiran koin baru sangat dinantikan oleh lebih dari 10.000 pengguna kami. Saat yang dinantikan itu akhirnya tiba dengan kehadiran Ripple dalam platform Tokocrypto,” ujar Pang Xue Kai, Co-Founder dan CEO Tokocrypto dalam keterangan pers yang diterima BlockchainMedia, Selasa (6/11).
Kai menambahkan, bahwa kehadiran Ripple telah melalui berbagai pertimbangan, salah satunya adalah posisi kripto itu sebagai koin ketiga yang paling banyak diperdagangkan di dunia. Saat ini, berdasarkan data Coinmarketcap.com, market cap Ripple setara Rp312 triliun.

Pada Oktober lalu, Ripple sempat mengambil alih posisi Ethereum sebagai peringkat kedua koin yang paling banyak diperdagangkan untuk beberapa saat. Hal ini dinilai telah membuktikan kepercayaan publik terhadap Ripple, serta minat untuk melakukan smart investment pada koin dengan kode XRP tersebut.
Di Tokocrypto, pengguna dapat melakukan penarikan harian hingga 100.000 XRP dengan minimum penarikan sebesar 22 XRP. Setiap penarikan Ripple akan dikenakan biaya 0,25 XRP.
Sementara itu, untuk transaksi dari atau ke rupiah, biaya yang dikenakan sama seperti kripto lain yang telah ada sebelumnya, yaitu sebesar 0,1%. [rel/vins]
Disclaimer: Seluruh konten yang diterbitkan di Blockchainmedia.id, baik berupa artikel berita, analisis, opini, wawancara, liputan khusus, artikel berbayar (paid content), maupun artikel bersponsor (sponsored content), disediakan semata-mata untuk tujuan informasi dan edukasi publik mengenai teknologi blockchain, aset kripto, dan sektor terkait. Meskipun kami berupaya memastikan akurasi dan relevansi setiap konten, kami tidak memberikan jaminan atas kelengkapan, ketepatan waktu, atau keandalan data dan pendapat yang dimuat. Konten bersifat informatif dan tidak dapat dianggap sebagai nasihat investasi, rekomendasi perdagangan, atau saran hukum dalam bentuk apa pun. Setiap keputusan finansial yang diambil berdasarkan informasi dari situs ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pembaca. Blockchainmedia.id tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung, kehilangan data, atau kerusakan lain yang timbul akibat penggunaan informasi di situs ini. Pembaca sangat disarankan untuk melakukan verifikasi mandiri, riset tambahan, dan berkonsultasi dengan penasihat keuangan profesional sebelum mengambil keputusan yang melibatkan risiko keuangan.