Saldo Bitcoin di Bursa Berkurang Drastis, Ada Apa?

Glassnode, perusahaan riset blockchain mengatakan, bahwa saldo Bitcoin di sejumlah bursa besar terus menurun sejak crash pada Maret 2020. Dan sekarang mendekati level terendah 1 tahun. Ini adalah tren penurunan saldo terbesar dan terlama dalam sejarah Bitcoin.

“Penjelasan yang paling masuk akal untuk penurunan ini adalah, bahwa investor menarik dana dari bursa untuk disimpan dalam cold storage. Ini bisa jadi menyiratkan prospek jangka panjang. Hal ini didukung oleh peningkatan berkelanjutan dalam jumlah pemain besar (whale) Bitcoin, serta akumulasi lanjutan oleh “hodler” selama 2 bulan terakhir,” tegas Glassnode dalam keterangannya hari ini melalui e-mail.

Alasan lainnya adalah karena adanya harapan bahwa harga Bitcoin akan naik di era Bitcoin Halving III ini. Glassnode juga tidak menampik alasan lain, yakni adanya kemungkinan berkurangnya kepercayaan pengguna terhadap bursa aset kripto.

“Penarikan dana dari BitMEX setelah mengalami downtime selama crash Maret 2020 misalnya, adalah contoh terbaik,” pungkas Glassnode. [red]

Terkini

Warta Korporat

Terkait