Bagi para investor dan pemain di bursa kripto tentu memperhatikan Bitcoin menjadi hal utama. Karena, saldo bitcoin dapat menggambarkan bagaimana pergerakan kripto tersebut secara umum.
Contohnya saja, ketika pasar sehat dan matang maka akan semakin sedikit BTC yang diperdagangkan dan orang-orang akan melihat aset tersebut sebagai investasi jangka panjang.
Perkembangan Saldo Bitcoin di Binance
Pada Jum’at (23/12/2022) jumlah BTC yang ada di Binance berada dikisaran 565.000 BTC. Padahal angka Bitcoin sebelumnya berada di 655.000 BTC pada Desember ini, dikutip dari Cryptoslate.
Jika dihitung maka sekitar US$1 milyar untuk BTC telah tersimpan di bursa kripto terbesar di dunia tersebut.
Perbedaan 90.000 BTC pada saldo Bitcoin terjadi pada pertengahan minggu Desember.
Berdasarkan analisis on-chain data dari CryptoSlate menggambarkan bahwa BTC senilai lebih dari US$600 juta ditarik dari Binance dalam satu hari.
Jika dilihat dari net flow BTC dengan nilai dari transaksi yang ditampilkan maka pasar retail yang bertanggungjawab besar atas penarikan tersebut pada Desember.
Grafik di bawah menunjukkan bahwa saldo Bitcoin yang masuk berada di kisaran kurang dari US$10 ribu ke lebih dari US$10 juta terjadi.
Namun, aliran masuk dengan nilai kurang dari US$10 ribu merepresentasikan aliran masuk terbesar di Binance hingga 2021.
Sejak 2021 hingga sekarang, transfer besar dengan nilai antara US$1 juta dan US$10 juta terjadi sebagai bagian dari aliran masuk dan keluar di Binance.
Jika membandingkan Binance dengan bursa kripto lainnya maka berkurangnya saldo BTC memang terjadi secara meluas.
Tetapi, kejadian di Binance terlihat sangat parah pada bulan ini. Sedangkan bursa kripto lain seperti Coinbase, Kraken, Gemini, dan Bitfines hanya berkurang sedikit.
Jumlah Bitcoin yang bertambah hanya terjadi di Bitfines dan Coinbase secara umum menyusut dengan kepemilikan hanya sebesar 2,5 persen dari supply BTC secara keseluruhan.
Memang berkurangnya jumlah saldo BTC di Binance tidak menjadi masalah atau pertanda utama. Tapi, bursa akan mengusahakan bisnis berjalan seperti biasa untuk mencegah kemungkinan kekacauan yang bisa terjadi.
Walaupun demikian, ketika membandingkan aliran keluar Binance dengan aliran keluar FTX menunjukkan bahwa hal ini bisa memprihatinkan.
Awal tahun 2022, FTX memiliki sekitar 150.000 BTC. Kemudian terjadi peningkatkan tajam pada musim semi dan pada Juni 2022 jumlah BTC hanya tinggal 70.000 dalam 2 minggu.
Aliran keluar yang deras menjadi pemicu penurunan bursa tersebut dengan menggambarkan saldonya yang terendah dalam dua tahun terakhir.
FTX kemudian bangkrut dan memicu kehancuran global di dunia kripto dan efeknya masih terasa hingga sekarang.
70.000 BTC yang keluar dan menjadi pemicu masalah saldo di FTX tentu jauh lebih sedikit daripada 90.000 BTC yang keluar dari Binance dalam seminggu.
Namun, tidak ada yang tahu apakah saldo Bitcoin ini dapat meningkat di masa depan atau justru merosot jauh hingga 2023 mendatang. [az]
