Sam Bankman-Fried Mengaku Tak Bersalah, Termasuk Soal Tuduhan Menyuap Pejabat Tiongkok

Pendiri bursa kripto FTX yang bangkrut, Sam Bankman-Fried (SBF), mengaku tidak bersalah atas lima dakwaan baru dari Jaksa AS.

Fortune melaporkan bahwa SBF telah dikenakan lima dakwaan baru terkait runtuhnya bursa kripto yang ia dirikan dan pimpin, seperti pencucian uang, kontribusi politik yang melanggar hukum dan penyuapan Pejabat Tiongkok.

Sam Bankman-Fried Mengaku Tidak Bersalah 

Kepada Hakim Lewis Kaplan, Asisten Pengacara AS Nicolas Roose mengatakan bahwa ia bersama tim dan FBI telah memiliki tujuh perangkat dari SBF dan saksi yang bekerja sama. Mereka juga meneliti lebih dari 6 juta halaman bukti.

Setelah berada di otoritas Bahama, SBF telah diberikan beberapa dakwaan baru yang terkait dengan dugaan penyalahgunaan dana pelanggan dari FTX untuk tujuan perusahaan perdagangan afiliasinya, Alameda Research.

Dan pada sidang awal tahun ini (3/1/2023), Sam Bankman-Fried mengaku tidak bersalah atas delapan dakwaan, yang membuat pengadilan terus bergulir.

Secara ilegal, SBF didakwa telah melakukan sumbangan politik yang kotor dan dugaan melakukan pencucian uang dalam salah satu dakwaan tersebut.

Dan dalam tuduhan ke-13 oleh Jaksa Penuntut di Distrik Selatan AS di New York, SBF dituding melakukan penyuapan terhadap Pejabat Tiongkok dengan kripto senilai US$40 juta.

Fortune melaporkan, uang suap tersebut ditujukan untuk membuat Pejabat yang disuap membantunya mencairkan dana di akun Alameda Research senilai US$1 milyar.

Menurut surat dakwaan, penyuapan tersebut terjadi pada atau sekitar tahun 2021, di mana Tiongkok telah melarang semua kripto per September 2021.

Setelah mendirikan Alameda di tahun 2017, SBF memindahkan operasi perusahaan ke Hong Kong di tahun 2019 dan pindah lagi ke Bahama di tahun 2021.

Pada saat itulah, otoritas di Tiongkok melakukan pembekuan pada beberapa akun perusahaan dengan nilai total gabungan US$1 milyar.

Pada awalnya, SBF dan tim telah melakukan berbagai cara untuk mencairkan dana tersebut, seperti menyewa Pengacara, berkontak langsung dengan bursa dan membuat akun baru menggunakan data pribadi.

Semua gagal, hingga akhirnya SBF memilih jalur penyuapan ke setidaknya satu Pejabat Tiongkok untuk melancarkan niatannya tersebut.

Dan pada sidang terbaru, Sam Bankman-Fried mengaku dirinya tidak bersalah atas setiap tuduhan dalam surat dakwaan yang ada. [st]

 

 

Terkini

Warta Korporat

Terkait