Reku sebagai platform jual-beli dan investasi kripto terus berinovasi untuk memenuhi kebutuhan pengguna. Mengawali tahun 2024 ini, Reku meluncurkan fitur baru yakni Investment Insight yang memudahkan pengguna memantau performa investasinya.
Jesse Choi selaku CO-CEO Reku mengatakan fitur Investment Insight merupakan fitur yang dikembangkan untuk membantu pengguna membuat keputusan yang cermat dan strategis berdasarkan performa portofolionya.
“Dengan fitur Investment Insight, pengguna bisa mengetahui rangkuman keuntungan dan kerugian investasinya, termasuk performa setiap aset kripto, grafik pergerakan investasi dalam periode tertentu, hingga alokasi investasi dan kumulasi rewards fitur staking. Semua bisa diakses secara realtime. Ini memudahkan pengguna membuat keputusan apakah harus menjual, membeli, atau bahkan hold sebuah aset,” ungkap Jesse.
Fitur Investment Insight ini juga sesuai dengan dinamika pasar kripto yang beroperasi 24 jam non-stop.
“Nature pasar kripto tersebut perlu dibarengi dengan efisiensi dalam pengambilan keputusan. Terlebih, tren global yang terjadi di pasar kripto juga sangat dinamis. Dengan fitur Investment Insight, para pengguna bisa mengetahui gambaran dari sisi keputusan berbanding tren sehingga pengguna diharapkan dapat mengambil keputusan yang lebih terukur,” tambahnya.
Jesse menjelaskan pengguna dapat melacak performa portofolionya melalui fitur wallet. “Fitur Investment Insight juga sejalan dengan semangat Reku untuk mengajak pengguna mengevaluasi strategi diversifikasi portofolionya. Dengan memantau performa portofolio, pengguna bisa melacak apakah strategi investasi saat ini cukup efektif untuk mencapai tujuan masing-masing. Sehingga pengguna bisa menyesuaikan rencana investasi dan tradingnya secara berkala,” kata Jesse.
Optimisme Pasar Kripto 2024
Jesse turut mengungkapkan peluncuran fitur Investment Insight ini juga bertepatan dengan tren positif di industri kripto.
“Pasar kripto telah mengalami pertumbuhan signifikan sejak awal tahun 2023 lalu. Harga Bitcoin yang kini mencapai US$44 ribu, sebagai contoh, telah mengalami kenaikan sebesar 175 persen sejak awal tahun 2023 (year-to-date/YTD). Di Indonesia, industri kripto juga terus tumbuh positif dengan peningkatan jumlah investor yang mencapai lebih dari 18 juta orang,” imbuh Jesse.
Di tengah pertumbuhan tersebut, Jesse menambahkan, fitur Investment Insight merupakan upaya lanjutan Reku dalam berinovasi di industri kripto di Indonesia.
“Reku tetap fokus dalam mengembangkan inovasi sekaligus memperkuat fundamental perusahaan yang kokoh. Oleh karena itu, Reku akan terus menghadirkan layanan yang sesuai dengan kebutuhan pengguna, membangun kemitraan strategis dengan berbagai stakeholders, Reku memastikan kepatuhan regulasi, yang semuanya bertujuan untuk mencapai profitabilitas dan mempertahankan posisi Reku diantara kompetisi di industri,” jelas Jesse.
Jesse mengatakan ia optimis dengan kemajuan industri kripto di tahun 2024, karena Banyak perkembangan positif yang kita nantikan terjadi di tahun 2024, sehingga Reku berharap dan optimistis bahwa industri kripto akan terus menguat. [ps]