Keterlibatan Samsung di jagat blockchain-aset kripto sebenarnya sudah lama. Belum lama ini, mereka menanamkan dompet Bitcoin Cs di semua seri Galaxy terbaru.
“Kami mengumumkan pengguna blockchain kini bisa mengelola dan berjual beli kripto melalui dompet pihak ketiga di perangkat ponsel Samsung Galaxy. Pembaruan ini memudahkan pengguna blockchain mengakses dan memroses transaksi dengan mengimpor aset virtual yang disimpan dalam cold wallet ke dompet blockchain Samsung pada ponsel Galaxy,” sebut Samsung dalam keterangan resminya, 13 Mei 2021 lalu.
Selain Blockchain Keystore, ponsel Galaxy dapat terhubung ke hardware crypto wallet termasuk Ledger Nano S dan Ledger Nano X.
Pengguna Blockchain Wallet juga dapat mengetahui tren terbaru di industri kripto, berkat adanya news feed yang berisi artikel dari Coindesk, salah satu kanal berita kripto terbesar.
Setelah meluncurkan Galaxy S10 pada tahun 2019, Samsung Blockchain Wallet telah bertumbuh dan mendukung sejumlah aset kripto terpopuler, termasuk Bitcoin, Ethereum, ERC-20, TRX dan TRC-20.
Dompet ini membantu pengguna Galaxy menjelajahi aplikasi desentralistik yang memakai teknologi blockchain untuk mengautentikasi perdagangan kripto.
Perusahaan menyediakan akses bagi aplikasi terbaru dan memberikan rekomendasi bagi beragam kategori termasuk media sosial, keuangan, keamanan dan lainnya.
Untuk menyimpan dan mengelola aset kripto secara aman, ada Samsung Knox dengan perlindungan tinggi.
Private key untuk aset kripto dan DApp aman tersimpan di Blockchain Keystore, area terisolasi dari sistem operasi utama.
Informasi ini terlindungi oleh prosesor aman dan hanya dapat diakses memakai PIN atau sidik jari pemilik aset.
Kolaborasi Terbuka
Perusahaan meyakini inovasi hanya bisa terjadi melalui kolaborasi terbuka.
Konglomerasi asal Korea Selatan itu telah membuka akses terhadap ekosistem blockchain dengan Samsung Blockchain SDK.
Pengembang dapat membuat DApp yang menghasilkan, menyimpan dan mengelola akun blockchain secara mudah seta memroses transaksi dengan API yang terdedikasi bagi setiap sistem pembukuan.
SDK tersebut juga menyediakan API sehingga DApp dapat menandatangani transfer aset virtual secara aman memakai dompet pihak ketiga. [news.samsung.com/ed]
