Saran CEO Galaxy Digital: Investasi Bitcoin 3 Persen dari Kekayaan

Pendiri dan CEO Galaxy Digital, Mike Novogratz, menyarankan investor untuk menyimpan Bitcoin hingga tahun 2025 dengan porsi sekitar 3 persen dari kekayaan yang dimiliki.

Hal itu disampaikan Novogratz beberapa waktu lalu, ketika harga Bitcoin yang terus menguji support level sekitar US$19 ribu.

Bitcoin pun berhasil masuk di kisaran 19.437 pada malam hari, 25 November 2020. Dan hari ini, 26 November 2020 petang, kurang dari 24 jam, harga Bitcoin turun lebih dari US$3 ribu (Rp42 juta), sempat jatuh di US$16.363,47 per BTC.

Bitcoin Ambrol Rp42 Juta Kurang dari 24 Jam

Dalam wawancara dengan Yahoo Finance Live itu, Novogratz mengatakan, bahwa reli Bitcoin saat ini didorong oleh institusi dan investor besar yang pelan-pelan memasuki sektor aset kripto.

Mike Novogratz: Investor Institusi Akan Datang 6-12 Bulan Lagi

Ia menyoroti sejumlah perusahaan seperti PayPal dan Square mulai mengadopsi kripto, dan juga milyarder Stanley Druckenmiller baru-baru ini menyarankan Bitcoin dapat lebih menguntungkan dibandingkan emas.

“Bitcoin telah menjadi aset makro untuk melindungi penurunan nilai uang fiat di Amerika Serikat dan luar negeri. Semua orang sebaiknya menaruh 2 hingga 3 persen kekayaan mereka di Bitcoin dan simpanlah sampai lima tahun. Nilainya akan meningkat banyak,” jelas Novogratz.

Ia juga meyakini volatilitas Bitcoin akan bertahan, tetapi harganya tidak akan turun di bawah US$12 ribu lagi. Pekan lalu, Novogratz membalas cuitan bintang film Maisie Williams yang bertanya tentang Bitcoin, dan berkata harganya akan mencapai US$65 ribu, akibat suplai yang sedikit dan membludaknya pembeli baru.

Pada tahun 2018, Novogratz mendirikan Galaxy Digital, usaha modal ventura kripto. Kini, ia dikenal sebagai salah satu investor terbesar di aset kripto dan blockchain.

CEO ini sering dikenal sebagai sosok bullish terhadap Bitcoin, dan pernah memrediksi harganya akan mencapai US$20 ribu pada akhir tahun 2020. [cointelegraph.com/ed]


Disclaimer: Seluruh konten yang diterbitkan di Blockchainmedia.id, baik berupa artikel berita, analisis, opini, wawancara, liputan khusus, artikel berbayar (paid content), maupun artikel bersponsor (sponsored content), disediakan semata-mata untuk tujuan informasi dan edukasi publik mengenai teknologi blockchain, aset kripto, dan sektor terkait. Meskipun kami berupaya memastikan akurasi dan relevansi setiap konten, kami tidak memberikan jaminan atas kelengkapan, ketepatan waktu, atau keandalan data dan pendapat yang dimuat. Konten bersifat informatif dan tidak dapat dianggap sebagai nasihat investasi, rekomendasi perdagangan, atau saran hukum dalam bentuk apa pun. Setiap keputusan finansial yang diambil berdasarkan informasi dari situs ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pembaca. Blockchainmedia.id tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung, kehilangan data, atau kerusakan lain yang timbul akibat penggunaan informasi di situs ini. Pembaca sangat disarankan untuk melakukan verifikasi mandiri, riset tambahan, dan berkonsultasi dengan penasihat keuangan profesional sebelum mengambil keputusan yang melibatkan risiko keuangan.

Terkini

Warta Korporat

Terkait