Kripto yang kian popular benar-benar menginspirasi Simon Moratz (27), pemahat profesional dari Munich, Jerman, untuk membuat karya pahat bernilai seni tinggi. Karya terbarunya, “Why Bitcoin Matters” siap menambah koleksi karya seni Anda.
Tulis Moratz di situsnya, karya pahat ini adalah yang pertama ia buat untuk komunitas Bitcoin. Untuk memastikan hasilnya baik, ia merasa perlu mencari kayu-kayu dan bebatuan yang cocok di sejumlah hutan di Austria. Moratz pun melampirkan sejumlah foto-foto ketika ia “menjemput” bahan-bahan itu dari sungai.
“Saya memulai prosesnya pada 17 September 2018 lalu. Perlu sekitar satu setengah bulan menyelesaikannya, mulai dari mencari bahan, memahatnya hingga tahap finishing. Karya saya ini dijual seharga 0,68 BTC/21,7 ETH/41,1 XMR/452 BNB. Setengah dari hasil pembelian akan saya sumbangkan ke program Blockchain Charity Foundation,” tulis Moratz.
Hasilnya pun bukan tanpa makna. Ia memaparkan, karyanya ini terdiri dari empat bagian dengan lima makna terpisah. Khusus untuk logo Bitcoin dia menggunakan paduan bahan kayu dan batu.
“Bagian aksara “B”, berbahan kayu dengan corak garis-garis saling memotong, melambangkan transaksi permissionless, kepada siapapun yang Anda inginkan. Sedangkan bentuk lingkaran batu yang memenuhinya mewakili kemampuan Bitcoin yang bisa dikirimkan secara global tanpa batas,” katanya.
Bagaimana dengan karakter Bitcoin yang bisa dipakai oleh siapa saja di seluruh dunia? Untuk mewakili itu, Moratz memilih sebuah batu yang bercorak warna-warni.
“Corak warna pada batu melambangkan manusia yang berbeda-beda. Bitcoin memberikan kesempatan kepada siapa saja, tak pandang bulu untuk bisa berpartisipasi di dalam jaringan Bitcoin,” tambahnya.
Selain karya pahat “Why Bitcoin Matters”, Moratz juga sudah membuat sejumlah karya keren lainnya, seperti “Binance Advocacy”, “Monero Flagship”, “EOS Build on Change”, dan “TRON Acceleration”. [vins]