Pendiri Bitcoin, Satoshi Nakamoto, selalu dikelilingi oleh misteri dan berbagai pertanyaan dari komunitas, salah satunya mengenai kekayaannya yang sangat fantastis. Kini, ia telah menjadi salah satu orang terkaya di dunia.Â
Kalahkan Pendiri Dell, Satoshi Nakamoto Punya U$130 miliar
Satoshi Nakamoto kini menjadi orang terkaya ke-11 di dunia, mengalahkan pendiri Dell, Michael Dell. Data ini diambil dari Forbes Billionaire List. Meskipun tidak terdaftar secara resmi, platform Arkham Intelligence mengungkapkan bahwa kekayaan Nakamoto kini mencapai US$130 miliar atau sekitar 1 juta Bitcoin.

Posisinya semakin dekat dengan Warren Buffet yang saat ini berada di posisi ke-9 dengan kekayaan mencapai US$142 miliar. Jika Bitcoin terus naik, terutama jika mencapai angka US$140.000, Satoshi Nakamoto bisa meraih posisi ke-7 atau ke-8, mengalahkan Steve Ballmer dari Microsoft dan Jensen Huang dari Nvidia.
Kekayaan Satoshi terus meningkat pesat. Pada minggu malam, Bitcoin mencetak rekor tertinggi baru di US$119.292, yang turut mengerek kekayaannya. Jika tren kenaikan BTC berlanjut, Satoshi berpotensi naik lebih tinggi dalam daftar orang terkaya dunia.Â
Valuasi BTC Dekati Amazon Setelah Kalahkan Perak
Selain pencapaian pribadi Satoshi Nakamoto, Bitcoin baru saja mencatatkan prestasi penting dengan mencapai valuasi total US$2,36 triliun. Dengan pencapaian ini, Bitcoin kini menduduki posisi ke-6 sebagai aset terbesar, berhasil mengalahkan perak dalam hal kapitalisasi.
Berdasarkan data dari CompaniesMarketCap, saat ini Bitcoin hanya terpaut US$0,02 triliun dari Amazon yang berada di posisi kelima dengan valuasi US$2,38 triliun. Pergerakan ini menunjukkan semakin dekatnya Bitcoin dengan Amazon, mencerminkan tingkat adopsi dan kepercayaan pasar yang tinggi.

Jika tren ini berlanjut, sangat mungkin Bitcoin akan melampaui Amazon dalam waktu dekat. Hal ini tentu akan semakin memperkuat posisi BTC sebagai salah satu aset paling berharga di dunia, mengukuhkan statusnya di pasar global.
Bisakah Harga Bitcoin Tembus US$120.000?
Pertanyaan yang kini muncul adalah apakah harga Bitcoin dapat menembus level psikologis US$120.000. Beberapa faktor yang mendukung kemungkinan ini sudah teridentifikasi, memberikan harapan akan lonjakan harga yang signifikan.
BTC tidak hanya menjadi incaran institusi besar, tetapi juga menarik perhatian ritel. Investor kecil kini terlihat agresif mengakumulasi, yang dapat mendorong harga BTC lebih tinggi. Selain itu, cadangan di bursa tercatat terus mengalami kenaikan, ditambah dengan aliran dana positif dari ETF.
Berita Bitcoin: Akumulasi Ritel Kian Pesat, BTC Siap Naik Lagi?
Dengan tren yang terus berkembang, sangat mungkin Bitcoin bisa mencapai level tersebut. Jika tercapai, kekayaan Satoshi Nakamoto akan semakin melonjak, sementara posisi Bitcoin di pasar global juga akan semakin menguat. [dp]