Satoshi Nakamoto Palsu Masuk Penjara? Begini Kronologinya

Kasus kontroversial Craig Wright, seorang ilmuwan komputer asal Australia yang mengklaim dirinya sebagai Satoshi Nakamoto, pencipta Bitcoin, akhirnya mencapai titik terang. Setelah melalui serangkaian persidangan panjang di Pengadilan Tinggi Inggris pada Maret 2024, Wright akhirnya dinyatakan bersalah.

Awal Klaim Sebagai Satoshi Nakamoto

Craig Wright mulai menarik perhatian publik sejak beberapa tahun lalu dengan klaimnya sebagai Satoshi Nakamoto, sosok anonim yang menciptakan Bitcoin pada tahun 2008 silam. 

Wright yang mengaku sebagai pencipta Bitcoin tersebut mengajukan berbagai tuntutan hukum terkait hak cipta atas whitepaper Bitcoin dan basis kode utamanya. 

Christopher Tahir: Kisah di Balik Penerjemahan Whitepaper Bitcoin ke Bahasa Indonesia

Namun, tampaknya klaim tersebut segera mendapat tantangan dari komunitas kripto dan sejumlah ahli teknologi yang diragukan keabsahannya.

Sebelumnya, Crypto Open Patent Alliance (COPA), sebuah organisasi nirlaba yang didukung oleh berbagai pihak terkenal di industri teknologi seperti pendiri Twitter, Jack Dorsey dan Coinbase, memulai langkah hukum untuk menghentikan klaim Wright. 

Menurut cuitan dari BitMEX Research pada Maret 2024, COPA berargumen bahwa Wright tidak memiliki bukti yang kredibel untuk mendukung pengakuannya sebagai Satoshi Nakamoto dan pada akhirnya mereka memenangkan persidangan tersebut.

Persidangan Panjang di Pengadilan Tinggi Inggris

Persidangan yang berlangsung selama enam minggu ini menjadi ajang pengujian klaim Wright. COPA menghadirkan bukti bahwa Wright telah memberikan dokumen palsu dan mengubah cerita saat klaimnya dipertanyakan. 

Menurut laporan the Guardian, Jonathan Hough, pengacara yang mewakili COPA, menyoroti masalah kredibilitas Wright selama argumen penutup. Hakim menegaskan dalam putusannya bahwa Wright bukan orang di balik pseudonim Satoshi Nakamoto, dan bukan pencipta Bitcoin.

“Dalam kedua bukti tertulis maupun bukti lisan selama persidangan, saya sepenuhnya yakin bahwa Dr. Wright berbohong kepada pengadilan secara ekstensif dan berulang kali. Sebagian besar kebohongannya terkait dengan dokumen yang ia palsukan untuk mendukung klaimnya sebagai Satoshi Nakamoto,” jelas laporan tersebut.

Craig Wright - The Guardian
Craig Wright – The Guardian

Akhirnya, pada Desember 2024, Wright dijatuhi hukuman 12 bulan penjara dengan masa percobaan dua tahun. 

Ia dinyatakan bersalah karena terus mengajukan tuntutan hukum meskipun telah diperintahkan untuk berhenti. Wright juga diperintahkan membayar biaya pengadilan sebesar £145.000 dalam waktu dua minggu.

Jonathan Hough, pengacara COPA, menyatakan di pengadilan bahwa Satoshi Nakamoto palsu tersebut telah merugikan banyak orang dan semata-mata melakukan hal tersebut untuk kepentingan pribadi.

“Ancaman hukum yang diajukan Wright telah meneror banyak orang, membuat para pengembang dan blogger mengalami … bertahun-tahun penderitaan pribadi. Aksi publisitas putus asa untuk mempertahankan pendukung fanatiknya,” jelas Hough.

Selama persidangan, Wright menolak untuk hadir secara langsung dan hanya memberikan kesaksian melalui tautan video dari lokasi yang dirahasiakan. Ia juga mengajukan permintaan kompensasi yang tidak masuk akal untuk biaya kehadirannya di pengadilan. 

Meskipun telah dinyatakan bersalah, Wright tetap bersikeras mengklaim bahwa dirinya adalah Satoshi Nakamoto, pencipta Bitcoin. Ia juga berencana untuk mengajukan banding atas keputusan tersebut.

Dampak Putusan Terhadap Industri Kripto

Kemenangan COPA dalam kasus terkait dengan Satoshi Nakamoto ini menjadi momen penting bagi industri kripto. Dengan dihentikannya klaim Wright, para pengembang dan pelaku industri dapat beroperasi tanpa ancaman hukum yang tidak berdasar. 

Tokoh-tokoh seperti Adam Back, desainer model konsensus proof-of-work, memberikan kesaksian yang memperkuat posisi COPA dalam kasus ini.

Kasus ini juga menyoroti pentingnya menjaga integritas dan transparansi dalam dunia kripto. Sosok Satoshi Nakamoto tetap menjadi misteri, tetapi putusan ini memastikan bahwa klaim palsu tidak dapat digunakan untuk mengeksploitasi atau mengancam komunitas.

Misteri Satoshi Nakamoto: Mengapa Kita Tak Perlu Tahu Siapa Dia Sebenarnya?

Craig Wright kini menghadapi konsekuensi dari tindakannya, baik dalam bentuk hukuman hukum maupun kerusakan reputasi. Putusan ini memberikan pesan tegas bahwa klaim palsu dan upaya manipulasi hukum tidak akan ditoleransi. 

Sementara itu, komunitas kripto dapat melanjutkan inovasi tanpa bayang-bayang tuntutan hukum yang tidak berdasar, menjaga semangat desentralisasi dan keterbukaan yang menjadi inti dari teknologi blockchain. [dp]

Terkini

Warta Korporat

Terkait