Sberbank Luncurkan Kustodi Kripto, Kawal Aset Digital Warga Rusia

Sberbank, bank terbesar milik negara di Rusia, mengumumkan rencana peluncuran layanan kustodi untuk aset kripto yang ditujukan bagi warga dan institusi domestik.

Langkah ini diambil sebagai respons atas meningkatnya kebutuhan akan penyimpanan aman aset digital dan merupakan bagian dari strategi jangka panjang untuk memperkuat posisi Sberbank dalam ekosistem keuangan digital nasional.

Sberbank Dorong Regulasi Kripto Demi Kedaulatan Digital Rusia

Layanan tersebut diumumkan pada Kamis (17/7/2025), seiring pelonggaran pendekatan regulator Rusia terhadap industri kripto. Sberbank menyatakan bahwa pihaknya telah mengajukan dokumen formal kepada Bank Sentral Rusia guna mendukung legalitas dan standarisasi layanan tersebut.

“Sberbank telah mengirimkan proposal kepada bank sentral terkait regulasi aset kripto, karena kami melihat semakin banyak bank di negara lain yang mulai menyediakan layanan kustodi,” ujar Direktur Eksekutif Divisi Solusi Pembayaran Alternatif di Sberbank, Anatoly Pronin, dilansir dari Reuters.

Proposal tersebut bertujuan agar aset kripto dapat diperlakukan seperti simpanan perbankan tradisional, dengan tingkat pengawasan dan perlindungan hukum yang sama. Jika disetujui, kebijakan ini memungkinkan warga Rusia menyimpan aset digital seperti Bitcoin, Ethereum, dan kripto lainnya di bawah pengawasan institusi keuangan resmi.

BACA JUGA  Gelombang Bearish di TOTAL2: Mengapa Pasar Altcoin Terancam Jatuh?

Langkah ini dinilai sebagai respons atas dominasi penyedia kustodi asing yang selama ini menguasai penyimpanan aset digital global.

Menurut analis Gleb Zemskoy dari Insight Finance, ketergantungan pada kustodian luar negeri dapat menimbulkan risiko strategis bagi keamanan data dan aset digital nasional.

Oleh sebab itu, kehadiran kustodian lokal seperti Sberbank dianggap penting untuk menopang kedaulatan digital Rusia dalam menghadapi tekanan geopolitik dan sanksi ekonomi internasional.

Perlindungan Aset dan Peluang Komersial

Layanan kustodi ini memungkinkan penyimpanan aset digital secara aman melalui infrastruktur internal milik Sberbank. Pihak bank menyatakan bahwa keamanan menjadi prioritas utama, di mana seluruh aset nasabah akan disimpan dalam sistem terproteksi dan tunduk pada regulasi anti pencucian uang.

Namun demikian, Sberbank juga menyebut bahwa aset dapat dibekukan dalam kondisi tertentu, seperti apabila terjadi investigasi hukum.

BACA JUGA  Mengenal Kripto Baru SLEEPASS yang Tersedia di Coinstore

Selain bertujuan untuk meningkatkan keamanan penyimpanan, layanan kustodi ini juga membuka jalan bagi Sberbank untuk memperluas peran komersialnya di sektor aset digital.

Dengan adanya layanan ini, nasabah tidak hanya dapat menyimpan kripto secara legal, tetapi juga berpotensi melakukan transaksi, transfer dan integrasi ke dalam layanan keuangan lainnya yang ditawarkan oleh bank.

Peluncuran ini juga menjadi bagian dari kebijakan yang lebih luas dari pemerintah Rusia untuk memfasilitasi penggunaan kripto dalam perdagangan internasional, terutama dalam konteks sanksi ekonomi yang sedang berlangsung.

Otoritas keuangan Rusia, termasuk Bank Sentral, sebelumnya menyatakan dukungan terbatas terhadap kripto, tetapi sejak 2023 mulai membuka ruang regulasi yang memungkinkan pemanfaatan kripto untuk transaksi lintas negara.

Sberbank menyebut bahwa inisiatif ini akan dijalankan secara bertahap, dimulai dengan segmen korporasi sebelum diperluas ke pengguna ritel. Pihak bank tidak memberikan detail waktu peluncuran, namun menegaskan bahwa seluruh proses tengah dikonsultasikan secara aktif dengan otoritas pengawas keuangan.

BACA JUGA  Arus Masuk ETF Bitcoin Kian Kuat, Harga BTC Siap Menuju US$50.000

Dengan infrastruktur dan otoritas yang dimiliki, Sberbank berupaya menjadi pelopor dalam layanan kustodi kripto domestik yang teregulasi. Jika berhasil diimplementasikan, model ini bisa menjadi acuan bagi lembaga keuangan lain di Rusia yang ingin masuk ke ranah penyimpanan dan pengelolaan aset digital secara legal dan terstandarisasi. [st]

Terkini

Warta Korporat

Terkait