SEBA Bank, sebuah bank kripto berbasis di Swiss, telah menerima persetujuan prinsip dari regulator Komisi Sekuritas dan Berjangka Hong Kong (SFC), ketika bank kripto asli ini terus memperluas kehadirannya di Asia.
Di Swiss, SEBA Bank menawarkan layanan perbankan tradisional dan kripto seperti perdagangan, staking, peminjaman, dan penyimpanan, dikutip dari Cointelegraph.
SEBA mengumumkan pada Selasa (29/8/2023) bahwa mereka telah memperoleh Persetujuan Prinsip untuk aplikasi lisensinya yang akan memungkinkan mereka untuk berurusan dengan sekuritas, termasuk produk terkait kripto seperti derivatif luar bursa dan produk terstruktur.
Bank kripto ini juga akan dapat memberikan nasihat mengenai sekuritas dan aset virtual, serta menawarkan manajemen aset untuk akun diskresioner baik dalam sekuritas tradisional maupun aset virtual.
Amy Yu, CEO SEBA untuk wilayah Asia Pasifik, mengatakan kepada bahwa perusahaan ini melihat potensi besar di Hong Kong dan Singapura dengan permintaan yang kuat dari perusahaan kripto untuk layanan perbankan lengkap, dikutip dari The Block.
“Kami tidak melihat ada masalah dalam memperoleh persetujuan resmi penuh menjelang akhir tahun ini,” kata Yu, yang bergabung dengan SEBA pada Februari 2023.
“Pada saat saya mulai, sudah sangat jelas bahwa regulator Hong Kong sangat antusias. Mereka ingin melakukan dorongan besar-besaran, memfasilitasi sebanyak mungkin, dan menyambut bisnis-bisnis ini kembali ke yurisdiksi mereka,” tambahnya.
Langkah SEBA di Asia
Pada November tahun lalu, SEBA Bank memperluas kehadirannya ke Hong Kong dengan kantor baru, hanya sebulan setelah otoritas Hong Kong merilis serangkaian pernyataan kebijakan mengenai kripto, yang menunjukkan bahwa Hong Kong akan membuka kembali kepada perusahaan-perusahaan yang berfokus pada aset digital.
Pada Desember, Dewan Legislatif Hong Kong mengesahkan amendemen yang memperkenalkan rezim lisensi lengkap untuk platform kripto yang menawarkan layanan perdagangan ritel.
Anak perusahaan SEBA di Hong Kong saat ini terutama bekerja dengan perusahaan induknya yang berbasis di Zug untuk menawarkan layanan.
“Kami bekerja sangat erat dengan induk kami di Zug karena pada tahap awal setelah pemberian lisensi, anak perusahaan Hong Kong akan beroperasi lebih seperti broker pengantar untuk memulai,” kata Yu.
“Kami memiliki banyak klien di Asia yang sangat tertarik dengan bagian perbankan dari penawaran kami,” lanjut Yu, sambil menambahkan bahwa rencana perusahaan adalah untuk bekerja lebih otonom di bisnis-bisnis Asia sebanyak mungkin.
“Ini, menurut saya, akan sangat penting untuk lokalitas dan memberikan produk yang lebih baik untuk pasar Hong Kong,” tambahnya.
Menurut Yu, pasar Hong Kong dan Singapura adalah prioritas utama bagi SEBA di Asia.
“Setelah Hong Kong, kami akan terus mengeksplorasi proses lisensi di yurisdiksi lain seperti Singapura, yang selalu menjadi rencana kami untuk melihat Hong Kong dan Singapura terlebih dahulu,” ujar Yu. [az]