SEC Bikin Token PENGU Meledak, Ada Potensi Naik 200 Persen

Token Pudgy Penguins (PENGU) mengalami lonjakan harga signifikan sebesar 23,71 persen dalam 24 jam terakhir, menyusul pengakuan resmi dari Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) atas pengajuan produk hybrid exchange-traded fund (ETF) oleh Canary Capital.

Lonjakan ini terjadi setelah SEC secara formal mengakui pengajuan ETF yang menggabungkan alokasi pada token meme PENGU dan aset non-fungible token (NFT) dari koleksi Pudgy Penguins.

Pengajuan tersebut, meski belum disetujui secara penuh, telah memicu reaksi pasar yang kuat. Dalam struktur yang diusulkan, ETF tersebut akan mengalokasikan 80 hingga 95 persen asetnya untuk token PENGU dan sisanya 5 hingga 15 persen pada NFT Pudgy Penguins.

Ini menjadi struktur ETF pertama yang mengombinasikan aset kripto dan NFT secara bersamaan, menarik minat besar dari kalangan institusi keuangan.

Akibat pengakuan ini, berdasarkan data dari CoinMarketCap, harga PENGU melonjak lebih dari 20 persen, dan volume perdagangan harian token tersebut tercatat meningkat drastis menjadi US$1,18 miliar, naik 429 persen dibandingkan hari sebelumnya.

BACA JUGA  Investor Terra LUNA Korsel "Chancers" Bisa Jadi Terdakwa

Lonjakan ini turut diperkuat oleh pandangan optimis dari analis pasar. Salah satu analis teknikal terkemuka, Ali Martinez, memproyeksikan bahwa harga PENGU berpotensi melesat ke level US$0,06 pada bulan Agustus mendatang.

“Tampar diri Anda sendiri kalau ketiduran di PENGU. Ini adalah uji ulang bullish yang standar. US$0,060 di bulan Agustus hanyalah permulaan. Setelah ETF disetujui, siapa yang tahu seberapa jauh ini bisa berlanjut,” ujar Ali.

Jika proyeksi ini terealisasi, maka kenaikan dari posisi saat ini di kisaran US$0,0191 akan mencerminkan lonjakan harga sekitar 214 persen.

Kondisi Teknikal dan Sentimen Positif Memperkuat Reli Harga Token PENGU

Selain faktor eksternal dari regulator, lonjakan harga PENGU juga dipicu oleh kondisi teknikal yang menguntungkan di pasar. Data menunjukkan bahwa pasokan token di bursa telah menyusut sebesar 8,3 persen sejak Juni, yang memperketat likuiditas dan memicu tekanan beli.

BACA JUGA  Cardano Siap Hadapi Era Voltaire dengan Hard Fork Chang

Pola teknikal yang terbentuk pada grafik harga juga memperlihatkan pola cup-and-handle, yang secara historis merupakan sinyal kenaikan lanjutan. Jika PENGU berhasil menembus level resistance di US$0,0175, maka pola ini mengindikasikan potensi kenaikan tambahan sebesar 75 persen menuju target US$0,0318.

Sementara itu, pasar derivatif juga mencatat peningkatan tajam dalam minat terbuka (open interest), yang melonjak 52 persen menjadi US$278 juta, meskipun funding rate tercatat negatif.

Kondisi ini menandakan bahwa para pelaku pasar tetap mempertahankan posisi mereka, dengan ekspektasi bahwa harga akan terus bergerak naik dalam jangka menengah.

Dalam waktu yang bersamaan, Pudgy Penguins juga sedang bersiap meluncurkan game selular Pudgy Party pada Agustus 2025. Game ini dikembangkan bersama Mythical Games, perusahaan yang sebelumnya sukses dengan peluncuran game NFL Rivals, yang telah diunduh lebih dari 6 juta kali.

Peluncuran Pudgy Party diyakini dapat memperluas ekosistem Pudgy Penguins secara signifikan, mengingat integrasi NFT dan model permainan play-to-earn yang diterapkan. Strategi ini berpotensi menciptakan permintaan berkelanjutan terhadap token PENGU dari kalangan gamer dan pengguna baru.

BACA JUGA  Cara Pakai AI untuk Menemukan Meme Coin Super Gurih

Langkah SEC Picu Optimisme Baru di Dunia Kripto dan NFT

Meskipun pengakuan SEC atas pengajuan ETF Canary Capital bukanlah bentuk persetujuan resmi, langkah ini tetap menjadi sinyal positif bagi pasar kripto. Ini menunjukkan bahwa regulator mulai membuka ruang dialog terhadap inovasi produk finansial yang menggabungkan aset digital dalam bentuk token dan NFT.

ETF tersebut dinilai bisa menjadi jalan baru bagi investor institusional untuk mendapatkan eksposur terhadap proyek kripto dan NFT tanpa perlu membeli aset secara langsung. Struktur hybrid seperti ini dipandang sebagai sarana diversifikasi yang efisien di tengah meningkatnya minat terhadap aset digital non-tradisional.

Hingga saat ini, belum ada jadwal pasti mengenai kapan SEC akan memberikan keputusan final atas pengajuan ETF tersebut. Namun, pasar tampaknya sudah mulai mengantisipasi skenario positif. [st]

Terkini

Warta Korporat

Terkait