Regulasi kripto di Amerika Serikat kini tampaknya semakin melunak. SEC dilaporkan secara resmi menghentikan investigasi terhadap Immutable tanpa tindakan hukum apa pun, menandai perubahan yang lebih positif bagi industri kripto.
SEC Hentikan Investigasi Immutable
Dilansir dari pengumuman resminya, Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat (SEC) secara resmi menghentikan penyelidikannya terhadap Immutable, perusahaan Web3 asal Australia, tanpa menjatuhkan tuntutan hukum terhadap token IMX.
“Hari ini kami dengan senang hati melaporkan bahwa SEC secara resmi telah memutuskan untuk mengakhiri investigasinya terhadap Immutable, IMX Ecosystem Foundation, dan CEO Immutable. SEC tidak akan mengambil tindakan penegakan hukum. Dengan demikian, masalah ini telah selesai,” demikian pernyataan resmi Immutable, Rabu (26/03/2025).
Keputusan ini tentunya menjadi kemenangan besar bagi perusahaan kripto, terutama bagi mereka yang selama ini telah menghadapi pengawasan ketat dan berkelanjutan dari SEC.
CEO Immutable, Robbie Ferguson, juga menyambut baik langkah tersebut dengan optimisme tinggi, menganggapnya sebagai dorongan awal bagi pertumbuhan industri gaming berbasis blockchain.
“Ini adalah kemenangan besar bagi Web3 gaming. Setelah satu tahun perjuangan, ancaman terhadap hak kepemilikan digital akhirnya berakhir,” tulis Ferguson, Rabu (26/03/2025).
Penghentian investigasi ini mencerminkan perubahan pendekatan U.S. Securities and Exchange Commission, di mana otoritas tersebut mulai menarik diri dari berbagai kasus besar, termasuk investigasi terhadap Ripple, Coinbase, Gemini, Kraken, Robinhood, dan Uniswap.
Akhir dari Regulasi dengan Pendekatan Represif?
Immutable menerima Wells Notice dari SEC pada Oktober 2024, yang menandakan potensi tindakan hukum atas dugaan pelanggaran sekuritas terkait token IMX. Penyelidikan juga difokuskan pada kemungkinan pernyataan menyesatkan dalam peluncuran token tersebut pada 2021.
Namun, pada akhirnya, Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat memutuskan untuk tidak melanjutkan langkah hukum terhadap perusahaan kripto tersebut, mencerminkan adanya pergeseran sikap.
Pendekatan yang lebih lunak ini bertepatan dengan transisi politik ke administrasi Donald Trump serta mundurnya Gary Gensler dari kursi Ketua SEC pada Januari 2025.
Di bawah kepemimpinan Gensler, SEC dikenal agresif dengan pendekatan “regulasi melalui penegakan hukum”, sering kali menggunakan tuntutan sebagai alat utama untuk mengawasi proyek kripto. Namun, dengan kepergiannya, arah kebijakan mulai berubah.
Penggantinya, Ketua Sementara Mark Uyeda, bersama Komisaris Hester Peirce—yang dikenal lebih bersahabat dengan industri kripto—membawa pendekatan yang lebih seimbang dan kurang konfrontatif terhadap sektor ini.
Relaksasi atau Ketidakpastian Baru?
Bagi Immutable dan perusahaan kripto lainnya, perubahan ini menjadi angin segar. Pasar kripto yang sebelumnya terhantui oleh ketidakpastian regulasi kini mendapatkan ruang bernapas, dan prospek investasi pun semakin membaik.
Akhir Ketidakpastian? SEC Buka Pembahasan Soal Regulasi Kripto
Namun, perubahan sikap U.S. Securities and Exchange Commission ini juga memunculkan pertanyaan besar: apakah regulasi kripto akan menjadi lebih jelas dan konsisten, atau justru akan mengalami siklus tarik-ulur tergantung pada dinamika politik dan kepemimpinan SEC?
Sementara beberapa pihak menyambut baik perkembangan ini, skeptisisme tetap ada. Jika arah regulasi tidak segera diperjelas, potensi perselisihan antara otoritas dan industri tetap bisa muncul di masa depan. [dp]